Advertisement
Mau Berkembang? UMKM Harus Tahu Potensi Usaha
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Agar bisnisnya berkembang, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus tahu potensi usahanya masing-masing. Dengan memahami potensinya, UMKM bisa menyusun strategi yang tepat dalam mengelola bisnisnya.
Owner Waroeng Spesial Sambal Yoyok Hery Wahyono mengaku itulah yang ia terapkan dalam mengelola usahanya selama 16 tahun. Sejak masih berbentuk warung tenda, ia sudah sadar potensi bisnis kulinernya bergantung pada rasa. Oleh sebab itu hingga kini, ia terus berusaha terus menggarap potensi tersebut dengan serius. Menu selalu ia perbaharui dan perbaiki meskipun tidak ada konsumen yang mengeluh rasanya tak enak. "Kalau sekarang enak, kami harus bikin jadi enak banget. Lalu jadi ngangeni, kemudian pelanggan harus ketagihan," ujarnya saat mengisi seminar Business Development Service (BDS) dengan tema Manajemen Bisnis Zaman Now untuk Pelaku UMKM di Hotel Cavinton, Rabu (11/7).
Advertisement
Kepala Bidang Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP DIY Agung Prabowo mengatakan pelatihan ini diadakan oleh Kanwil Ditjen Pajak DIY beserta KPP Pratama Bantul dan memang khusus ditujukan para UMKM yang menjadi pilar penting dalam menopang perekonomian bangsa. Tujuannya memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM melalui seminar ataupun workshop dengan materi terkait keperluan UMKM. Sebelumnya berbagai pembinaan diberikan kepada UMKM seperti pembukuan sederhana, branding produk, dan strategi pemasaran.
Kali ini, seminar membahas beberapa hal seperti teknik model business canvassing yang menggambarkan model bisnis secara skematis dan sistematis, berjualan melalui marketplace, dan juga strategi bisnis yang bisa diterapkan UMKM melalui success story Waroeng SS. Agung menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan Kanwil DJP DIY untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Diharapkan UMKM yang mulanya masih kecil dapat didorong agar tumbuh pesat.
"Setelah mengikuti seminar BDS ini, kami harap usaha para pelaku UMKM dapat semakin berkembang dan nantinya bisa memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya dapat turut berkontribusi membayar pajak," ujarnya. Ia menambahkan seminar ini dihadiri sebanyak 100 peserta pelaku UMKM dan bekerjasama dengan Komunitas Penggiat Bukalapak Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Sultan Sampaikan LKPJ 2023, Realisasi Pendapatan Daerah Capai 99 Persen
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
Advertisement
Advertisement