Advertisement
Hadapi Pasar Global, Pemerintah Daerah Didorong Tingkatkan Daya Saing
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Untuk menghadapi pasar global, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong pemerintah daerah (pemda) meningkatkan daya masing masing-masing daerah dengan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk-produk yang berkualitas, sebelum nantinya mulai masuk ke pasar global.
Advertisement
"Pemerintah daerah harus terus meningkatkan daya saingnya dalam merebut pasar global. Salah satunya dengan menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan pasar," kata Enggartiasto, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/7/2018).
Hal tersebut disampaikan Enggartiasto saat penutupan dialog dan business matching Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2018 di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
Menurut Enggartiasto, pemerintah daerah berperan penting dalam menjaga agar masyarakat mengkonsumsi, menggunakan, dan mencintai produk Indonesia.
Selain itu, pemerintah daerah juga berperan dalam mendorong usaha kecil menengah (UKM) di daerahnya untuk memproduksi produk yang berkualitas supaya bisa masuk ke pasar global.
"Kita harus bisa memenuhi pasar kita, karena dengan demikian bisa membatasi arus barang yang akan masuk ke Indonesia," kata Enggartiasto.
Apkasi kembali menyelenggarakan Apkasi Otonomi Expo 2018 pada 6-8 Juli 2018, dengan mengusung tema "Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global".
Pameran tersebut ditargetkan dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung, baik dari kalangan pelaku usaha, investor dalam negeri dan luar negeri.
Apkasi Otonomi Expo 2018 ini diikuti sekitar 200 institusi pemerintah dan swasta dan terdapat lebih dari 400 stan. Selain pameran, diselenggarakan juga dialog dan business matching yang mempertemukan pemerintah kabupaten dengan calon investor dan pembeli potensial dari berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Program Padat Karya, Pemkab Bantul Sediakan Bantuan Keuangan Khusus Rp32 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
- Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
- Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
- BPKH Siapkan Uang Saku untuk Jemaah Calon Haji Lewat BRI Rp665 Miliar
- InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Lebaran 2024
- IHSG Tercatat Melemah Usai Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement