Advertisement
Ingin Kembangkan Syariah, BI Sodorkan 5 Strategi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Indonesia mendorong lima strategi pengembangan ekonomi syariah Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan lima langkah dibutuhkan agar Indonesia bisa sukses menyaingi negara lain yang telah lebih dulu menguasai pasar industri halal global.
Advertisement
Saat ini, dia mencontohkan Australia telah dikenal sebagai produsen daging halal, sementara Thailand menjadi eksportir bumbu halal. Tidak ketinggalan, Jepang mulai mengembangkan pariwisata dan kuliner halal. "Apakah kita tidak sedih dan prihatin? Kita hanya sebagai importir dan pengguna produk halal saja" ujar Perry di Bappenas, Rabu (25/7).
Melihat kondisi ini, dia menyampaikan lima strategi untuk pengembangan ekonomi syariah Indonesia. Pertama, pengembangan ekonomi syariah membutuhkan dukungan pemerintah. Perry yakin Presiden Joko Widodo memberikan dukungan penuh.
Kedua, pengembangan ekonomi syariah harus dicanangkan sebagai program nasional. Ketiga, pembentukan badan khusus yang mengkoordinasikan ekonomi syariah. Keempat, fokus kepada sektor yang mendatangkan manfaat kompetitif, seperti makanan halal atau halal food dan halal fesyen serta farmasi dan keuangan syariah.
"Kenapa halal food, karena kita konsumen terbesar dan resource ada, tinggal memproses," kata Perry. Sektor-sektor ini jika dikembangan dapat menjadi sumber devisa keuangan.
Kelima, Perry menegaskan pengembangan ekonomi syariah memerlukan strategi nasional. Semua rencana masing-masing BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan badan lainnya harus dikumpulkan menjadi satu usaha. "Tidak masalah itu menjadi milik siapa yang penting dikerjakan bersama," tegas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement