Advertisement
Transaksi Yogyakomtek 2018 Ditarget Rp15 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Target yang ditetapkan oleh panitia Yogyakomtek 2018 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari sisi jumlah pengunjung maupun transaksi. Pasalnya pameran perangkat teknologi yang diselenggarakan pada 15-19 September di JEC ini menyediakan banyak kegiatan tambahan selain hanya mempertontonkan produk terbaru.
Ketua panitia Yogyakomtek 2018, Willy Soedjono mengakui target tahun ini memang ditingkatkan. Dari 45.000 pengunjung pada 2017 lalu menjadi 60.000 pengunjung. Selain itu, panitia menargetkan transaksi bisa mencapai Rp15 miliar, meningkat dari total transaksi tahun lalu yang mencapai Rp12 miliar. Menurutnya harapan ini muncul karena acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang membuat beragam kegiatan dan promo yang bisa menarik pengunjung.
Advertisement
Di antaranya aktivitas-aktivitas yang diadakan oleh Intel yang menampung banyak komunitas, Boost yang menyebarkan undangan kepada 20.000 pengguna aplikasinya di Jogja, Bank Panin yang memberikan promo buka tabungan senilai Rp1 juta mendapatkan vocer belanja Rp100.000 dan sponsor-sponsor lainya.
"Ada juga kegiatan pra-event seperti kunjungan ke kampus serta memberi undangan kepada ribuan mahasiswa untuk datang ke pameran ini," katanya Senin (17/9).
Willy optimistis target tersebut dapat tercapai. Pasalnya saat hari pertama saja, dalam waktu tiga menit sudah ada yang membeli power supply dengan harga sekitar Rp6 juta. Menurutnya pembelian kali ini merupakan yang tercepat dan membuat rekor baru. Melihat kecenderungan tersebut, Willy memperkirakan calon pembeli sudah bersiap-siap menyambut pameran ini. Mereka sudah membawa pengetahuan tentang produk apa yang ingin dibeli dengan googling.
Head of Consumer Marketing Intel Asia Pasifik, Rini Hasbi menuturkan pada gelaran Yogyakomtek kali ini Intel menghadirkan kegiatan lebih banyak dan bervariasi dari tahun lalu. Intel hadir dengan berbagai macam kegiatan seperti planetarium, kompetisi dan juga talk show yang menghadirkan tokoh dan praktisi yang ahli di bidangnya terutama teknologi. Talk show mengenai Techo Parenting ditujukan bagi orang tua dan anak agar paham dengan teknologi terutama tentang masa depan yang bisa dipilih dengan makin majunya teknologi.
"Ada banyak alternatif yang muncul karena perkembangan teknologi. Dunia gaming kini tak melulu berkonotasi negatif namun pengawasan dan arahan orang tua tentu perlu dilakukan. Inilah yang berusaha kami sampaikan," imbuhnya.
==
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement