Advertisement
Transaksi Emas Normal, Kredit Motor Meningkat
Ilustrasi pegadaian. - Bisnis Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jelang akhir tahun, transaksi tabungan maupun kredit emas di pagadaian tergolong masih normal. Peningkatan justru terjadi pada permintaan kredit motor.
Pimpinan Cabang PT Pegadaian Lempuyangan, Haris Ma’wa mengakui transaksi emas baik berupa tabungan ataupun kredit sempat meningkat drastis saat nilai tukar dolar menguat beberapa waktu yang lalu. Harga emas pun juga meningkat karena mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif. Sebab hingga kini logam mulia, termasuk emas masih dianggap sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Advertisement
“Namun sekarang sudah tidak seramai kemarin lagi. Meski tidak bisa jelas dihitung tetapi enggak banyak yang nabung atau kredit. Padahal kami sedang ada promo untuk kredit emas,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (6/11).
Haris menyebut transaksi emas tak terpengaruh momen akhir tahun. Emas lebih terpengaruh pada kondisi global dan juga pertimbangan personal. Selain itu, penguatan harga emas ukuran kecil yang biasanya menjadi patokan mengindikasikan adanya risiko investasi yang meningkat. Beberapa faktor yang memengaruhi risiko investasi emas di antaranya nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
BACA JUGA
Berbeda dengan kredit motor yang terpengaruh oleh momen akhir tahun. Menurut Haris, peningkatan permintaan akan kredit motor sudah terlihat sejak November ini. Ia menengarai peningkatan ini salah satunya dipengaruhi momen liburan di akhir tahun. Masyarakat biasanya membutuhkan kendaraan baru untuk berlibur, baik motor maupun mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Kamis 11 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp80.750 per Kg, Telur Ikut Naik
- Ekonom Indef Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di 2026
- Subsidi LPG 3 Kg Bocor ke Warga Mampu Rp33 Triliun Lebih
- Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Saat Nataru Agar Tiket Terjangkau
- Kementerian ESDM Siapkan Penambahan Kuota Impor BBM SPBU Swasta 2026
- KPR BTN Tumbuh 8,75 Persen, Bale Festival Digelar di Jogja
Advertisement
Advertisement




