Advertisement
Produksi Ikan Tangkap di Bantul Naik

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, mencatat kenaikan produksi ikan tangkap dari kalangan nelayan maupun kelompok pembudidaya perikanan di wilayah setempat dalam dua tahun terakhir.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Imam Subardiarsa di Bantul Selasa mengatakan produksi ikan tangkap laut maupun perairan umum pada 2012 sebanyak 1.150 ton ikan, sementara selama 2013 produksinya naik menjadi 1.202 ton.
Advertisement
"Gelombang tinggi yang sempat terjadi pada tahun lalu di wilayah pantai di Bantul memang sedikit berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan laut, namun secara keseluruhan produksinya naik, itu karena hasil tangkapan ikan di perairan umum naik," katanya, Selasa (4/2/2014).
Pihaknya merinci, produksi ikan tangkap di perairan umum seperti sungai, embung selama 2013 itu sebanyak 655.350 kilogram (655,35 ton), sementara produksi ikan laut sebanyak 546.787 kilogram (546,7 ton).
Ia mengatakan untuk terus berupaya meningkatkan produksi ikan tangkap di Bantul, pihaknya menggalakkan program restoking atau penebaran kembali bibit ikan di perairan umum sebagai upaya memulihkan populasi dan menjaga ekosistem ikan.
"Kemudian tahun ini kami mengajukan penambahan satu buah kapal ikan berkapasitas 30 grosston (gt) lengkap dengan bantuan peralatan penangkapan dan pelatihan nelayan melalui program Pemberdayaan Usaha Masyarakat Pesisir [PUMP]," katanya.
Dengan demikian, kata dia pada 2014 ini akan terdapat enam unit kapal ikan berkapasitas 30 gt yang dioperasikan kelompok nelayan Bantul, kapal ikan bantuan pemerintah pusat berlayar dan berlabuh melalui pelabuhan Sadeng di Kabupaten Gunungkidul.
"Sementara untuk perahu motor tempel berkapasitas tiga gt saat ini tercatat ada 112 unit dengan jumlah nelayan 537 orang, dan 29 Kelompok Usaha Bersama [KUB] bidang perikanan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Usaha dan Pengawasan Pengendalian DKP Bantul, Yuswarseno mengatakan, sepanjang 2013 pihaknya telah menebar sekitar 251.000 bibit ikan di perairan umum sebagai upaya menjaga ekosistem sekaligus memulihkan populasi ikan.
Menurut dia, penebaran kembali ribuan bibit ikan atau restoking tersebut menyasar di seluruh wilayah kecamatan di Bantul, baik di sungai maupun genangan air yang berpotensi terhadap pengembangbiakan dan kelangsungan ekosistem ikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement