Advertisement
Deuter Buka Gerai Kedua di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Deuter, merk perlengkapan mendaki gunung dan traveling, membuka cabang (authorized store) di Jogja. Toko tersebut merupakan gerai kedua yang dibuka di Indonesia dengan target penjualan Rp200 juta per bulan.
Marketing Komunikasi Deuter Jogja Nasrullah mengatakan, Deuter merupakan merk outdoor equipment asli produk Jerman. Alasan Deuter membuka gerai di jalan Gejayan Jogja, kata Nasrul, karena Jogja memiliki potensi besar di mana banyak pegiat dan komunitas pencinta alam di Kota Gudeg ini.
Advertisement
"Tapi sasaran kami tetap kalangan mahasiswa dan umum. Mereka yang juga hobby traveling dan pendaki gunung," ujar Nasrul saat jumpa pers di Il Mondo Pizza Colombo, Sleman, Senin (8/12/2014).
Selain produk perlengkapan mendaki gunung dan traveling, Deuter juga menyediakan perlengkapan bersepeda berupa backpack, carrier, daypack, pouch, tas pinggang dan lainnya.
Dia menjelaskan, trend pengguna Deuter di Jogja juga diklaim terus meningkat. Hal itu dilihat dari pertumbuhan pengguna Deuter dari 2009 hingga 2013.
"Market share Deuter bahkan menempati posisi kedua dan pemakai kedua terbanyak untuk produk-produk outdoor equipment. Itu salah satu alasan kami membuka gerai di sini," ujar Nasrul.
Pihaknya menyasar tiga segmen peralatan outdoor equipment. Mulai katagori anak-anak usia 5-12 tahun, remaja (12-25 tahun) dan dewasa (25-45 tahun). Terdapat 70 item yang ditawarkan dengan harga terendah Rp400.000 hingga jutaan rupiah.
Usman Cemeng salah seorang senior pencinta alam dari UII Jogja mengakui, kualitas Deuter bagus dan memiliki spesifikasi berbeda dengan kompetirornya. Apalagi, Deuter juga menawarkan produk yang dari segi keamanan baik.
"Dulu memang belum booming, tapi sekarang sudah banyak yang menggunakan. Pengguna Deuter berkembang tidak hanya dari komunitas pencinta alam tetapi juga pendaki gunung. Maka pasar pendaki gunung sangat besar," ujar Cemeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement