Advertisement

Pangsa Pasar Besar, Indonesia Belum Fokus Sentuh Logistik Halal

Jaffry Prabu Prakoso
Kamis, 03 Mei 2018 - 22:06 WIB
Nugroho Nurcahyo
Pangsa Pasar Besar, Indonesia Belum Fokus Sentuh Logistik Halal Ilustrasi kegiatan logistik - Reuters/Jason Lee

Advertisement

Harianjogja.com, TANGSEL - Indonesia dinilai belum fokus pada industri logistik halal, padahal pangsa pasarnya sangat potensial. Ahli pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Sedarnawati Yasni mengatakan status barang untuk proses dasar pengiriman seperti alat transportasi saja masih diragukan kualitasnya.

"Bahan mentah tidak boleh sedikitpun tersentuh najis. Pengusaha selalu mengantar barang menggunakan pihak ketiga dimana tidak diketahui kendaraan tersebut telah mengangkut apa sebelumnya," katanya kepada Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Kamis (3/5/2018).

Advertisement

Padahal, lanjutnya, potensi produk halal sangat besar. Pada 2015 pertumbuhan pasar halal dunia mencapai US$1,9 triliun.

Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report, tahun 2019 diharapkan tumbuh mencapai US$2,54 triliun atau 21,2% dari total belanja dunia.

Halal logistik bertujuan memberikan layanan jasa logistik produk halal bagi konsumen sehingga mulai dari awal pengiriman sampai produk sampai benar-benar terjamin.

Selain itu, berguna untuk meningkatkan daya saing industri halal yang saat ini masih belum dimanfaatkan. Dengan begitu Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua

Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua

Sleman
| Minggu, 26 Oktober 2025, 19:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement