Advertisement

Dilelang, Selendang dan Jarik Iriana Joko Widodo Laku Rp39,5 juta

Ipak Ayu H Nurcaya
Jum'at, 04 Mei 2018 - 00:17 WIB
Nina Atmasari
Dilelang, Selendang dan Jarik Iriana Joko Widodo Laku Rp39,5 juta  Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Istri Wakil Presiden Mufidah Kalla saat menghadiri Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (10/11). - ANTARA/Rosa Panggabean

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA —Menteri Keuangan Sri Mulyani secara resmi menyerahkan hasil lelang dan penjualan sukarela pejabat negara dalam rangka 110 tahun lelang di Indonesia, Kamis (3/5/2018).

Di antara yang diserahkan yakni hasil penjualan kain milik Iriana Joko Widodo. Dua kain selendang dan satu jarik  laku terjual senilai total Rp39,5 juta dalam lelang tersebut.

Advertisement

Dalam lelang tersebut, koleksi pribadi Iriana Joko Widodo masing-masing laku Rp19,5 juta untuk dua selendang dan Rp10 juta untuk jarik.

Hasil lelang dengan total mencapai Rp236,4 juta diberikan kepada Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat (YAPPIKA- ActionAid). Penunjukan lembaga ini juga telah disetujui oleh seluruh pemilik barang yang menyumbangkan barangnya untuk dijual pada lelang dan penjualan sukarela.

Menurut Sri Mulyani, dana tersebut akan diserahkan kepada SDN Cipinang 3 Bogor sesudah dikurangi biaya lelang.

“Banyak yang memberikan perhatian pada acara ini bahkan ada yang salah sangka, dikira negara tidak punya uang sampai harus melelang barang. Padahal acara ini merupakan upaya membangun sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan di Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan sejajar dengan negara maju," katanya, Rabu (3/5/2018).

Ibu Presiden Iriana Joko Widodo berpartisipasi pada menit terakhir dengan mengirimkan barang pribadinya untuk diikutsertakan.

Sri Mulyani mengatakan hasil yang diperoleh dari lelang dan penjualan sukarela tersebut adalah uang masyarakat yang disumbangkan, dan tidak terkait dengan APBN.

Seiring dengan perkembangan waktu, Sri Mulyani mengatakan, fungsi lelang di Indonesia menjadi semakin penting. Bukan hanya menghimpun Penerimaan Negara Bukan Pajak berupa bea lelang, melainkan juga untuk keperluan masyarakat luas.

“Kepada Balai Lelang Indonesia agar meningkatkan kemampuan, kapasitas dan edukasi sehingga lelang dikenal dan lebih memasyarakat. Agar dapat digunakan untuk program komersial maupun sosial,” ujarnya.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Isa Rachmawati mengatakan, jumlah hasil lelang tersebut diperoleh melalui tiga kegiatan yakni berbasis internet, lelang konvensional, dan penjualan langsung.

Lelang berbasis internet mampu menjual sebanyak 15 lot dengan total Rp36 juta dari nilai penawaran pertama Rp15 juta. Untuk lelang konvensional dengan 40 lot berhasil terjual Rp164 juta dari nilai penawaran pertama Rp61 juta.

"Selain itu, untuk penjualan langsung atau instan sebanyak tiga lot, termasuk barang koleksi pribadi termasuk Iriana Joko Widodo berhasil mendulang pendapatan Rp39 juta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir

Bantul
| Jum'at, 19 April 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement