Advertisement
Visa Gencarkan Pembayaran Contactless, Sudah Punya?
Ilustrasi kartu kredit. - Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Visa Worldwide Indonesia terus memperkenalkan metode pembayaran contactless atau nirsentuh. Caranya dengan memperbanyak jalinan kerja sama dengan kalangan perbankan dalam negeri.
Presiden Direktur Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan beberapa bank yang sekarang sudah bekerja sama dengannya a.l. PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank UOB Indonesia, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Advertisement
“Ke depan akan lebih banyak bank yang akan mengadopsi Visa contactless pada kartu pembayaran mereka,” tulisnya dalam keterangan resmi akhir pekan ini.
Selain penerbit kartu yang diharapkan bertambah, jumlah merchant juga demikian. Ke depan, diharapkan bakal lebih banyak supermarket, mini market, dan restoran cepat saji yang dapat memfasilitasi transaksi contactless terutama yang berlokasi di daerah wisata.
Baru-baru ini Visa merilis survei bertajuk Consumer Payment Attitudes. Salah satu hasil studi ini menyatakan lebih dari separuh responden di Indonesia mengetahui keberadaan pembayaran contactless. Sekitar 75% dari mereka bersedia menggunakannya apabila tersedia secara luas.
PT CIMB Niaga Tbk. disebut Visa sebagai bank yang sudah menerapkan metode contachless. Bank ini pada 2016 silam meluncurkan kartu kredit Wave n Go. Kartu ini didesain berbentuk stiker dengan teknologi nirsentuh. Pemegang kartu kredit Wave n Go CIMB cukup mendekatkan kartunya kepada mesin electronic data capture khusus contactless saat bertransaksi. Kartu kredit seperti ini diklaim terbilang praktis karena dapat ditempel pada aneka benda berpermukaan datar, semisal ponsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
- Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Tetap Lanjut
- Impor Pakaian Bekas Dilarang, Mendag Fokus Penindakan
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





