Advertisement
Mau Dapat Diskon Besar Saat Midnight Sale? Simak Tip Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang Lebaran, sejumlah toko busana muslim memasang diskon besar-besaran. Jumlah transaksi pun melonjak hingga 100%.
Salah satu ibu rumah tangga dan pekerja Puskesmas di Sleman, yang sering berburu diskon baju muslim Ratna Sukasih, 34, mengatakan saat beli baju diskon harus jeli memilih. “Agar mendapat kualitas yang bagus dan harga murah," katanya, akhir pekan lalu.
Advertisement
Biasanya ia memburu diskon 15%-30% saja. "Kalau mau dapat [diskon] sampai 50-70 persen harus jadi kunti [kuntilanak] karena banyak yang start jam 22.00 WIB sampai jam 01.00 WIB," katanya.
Desainer busana muslim Jogja Heriyenti menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih busana muslim dengan diskon. “Tentunya kita [pembeli] harus tetap memperhatikan sisi syariat karena ada juga yang menjual baju muslim tetapi kainnya masih transparan, kemudian memperhatikan kualitas bahan kain dan processing-nya yaitu jahitan yang terdapat pada busana muslim,” ujar Heri belum lama ini.
Heri menjelaskan fenomena diskon menjelang Lebaran ini diikuti dari kelas desainer hingga pedagang kaki lima, karena memberikan diskon pada busana muslim menjelang hari raya merupakan salah satu strategi marketing. “Harus dipastikan ketika membeli itu melakukan fitting [mengepas baju] karena kalau baju diskonan itu biasanya tidak bisa ditukar kalau beli di toko,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement