Advertisement
Pekan Depan, Harga Daging Ayam Diprediksi Normal
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat - JIBI/Rachman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sepekan setelah Lebaran harga daging ayam diperkirakan akan berada di angka normal. Saat ini komodiras ini masih berkisar di Rp42.550/kg.
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi mengatakan saat ini harga daging ayam masih mengikuti harga pasar pasca lebaran.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS) mencatat harga daging ayam berada di level Rp42.550/kg pada 14 Juni atau satu hari sebelum lebaran. Harga ini diperkirakan terus bertahan beberapa hari setelah Idulfitri.
"biasanya harga daging ayam akan turun satu minggu setelah lebaran karena penurunan daya beli masyarakat," kata Sugeng kepada Bisnis, Minggu (17/6/2018).
BACA JUGA
Menurutnya, kondisi tersebut akibat permintaan pasar terhadap daging ayam mulai normal. Hal itu mengakibatkan harga daging ayam kembali ke harga normal di level Rp32.000/kg. Bahkan biasanya harga akan makin turun seirinh dengan turunnya biaya pokok produksi peternak.
Sementara itu harga daging ayam masih naik cukup tajam dari harga acuan yang ditetapkan pemerintah. Dalam Permendag 27 tahun 2017 menetapkan harga daging ayam di tingkat konsumen mencapai Rp32.000/kg.
Pemerintah sendiri sudah meminta para integrator untuk menggelontorkan daging ayam ke pasar untuk menekan harga. Apalagi Kementerian Perdagangan juga telah menggelar operasi pasar untuk daging ayam.
Meski sempat mengalami penurunan, namun sepekan sebelum lebaran, daging ayam perlahan mulai meroket hingga menyentuh angka Rp42.550/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : jibi/bisnis indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
- Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Tetap Lanjut
- Impor Pakaian Bekas Dilarang, Mendag Fokus Penindakan
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





