Advertisement
Mau Berpartisipasi Menyemarakan Asian Games? Ini Caranya
Atlet nasional peraih medali emas dalam ajang Asian Para Games 2017 Nanda Mei Sholihah (tiga kanan), pemenang Olimpiade Biologi Internasional 2017 Agnes Natasya (tiga kiri), desainer busana muslim Jenahara Nasution (dua kanan) dan visual effect artist untuk film box office internasional Andre Surya (dua kiri) berfoto bersama di Harper Mangkubumi, Jogja, Kamis (19/7). - Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menyambut ajang pesta olahraga Asian Games ke-18, Pocari Sweat sebagai official partner memperkenalkan program Light Up The Torch. Program ini untuk meyemarakkan gaung Torch Relay Asian Games 2018 yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia.
Corporate Communication Director PT Amerta Indah Otsuka, Ricky Suhendar mengatakan program Light Up The Torch yang bisa diakses melalui microsite www.pocarisweat.id/lightupthetorch/ merupakan salah satu upaya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan Asian Games yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Caranya dengan menyalakan obor Asian Games 2018 melalui microsite tersebut. Program ini diselenggarakan secara daring mulai 17 Juli hingga 2 September mendatang.
Advertisement
Tak hanya itu, Ricky menuturkan dukungan Pocari Sweat untuk ajang olahraga terbesar di Asia ini juga diwujudkan dalam ajang torch relay. Pada tradisi rutin yang dilakukan menjelang penyelenggaraan Asian Games ini, Pocari Sweat memilih empat orang berprestasi sebagai pembawa obor. Mereka adalah atlet nasional peraih medali emas dalam ajang Asian Para Games 2017 Nanda Mei Sholihah, pemenang olimpiade biologi Internaional 2017 Agnes Natasya, desainer busana muslim Jenahara Nasution, dan visual effect artist untuk film box office internasional Andre Surya.
Ricky menyebut pemilihan ini didasarkan atas prestasi-prestasi yang telah mereka raih, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka dianggap telah memenuhi kriteria sebagai inspirasi bagi para generasi muda Indonesia. Menurutnya keempat orang tersebut bisa jadi contoh bagi anak-anak muda dengan beragam referensi dan latar belakang. “Mereka berempat kami anggap mewakili wajah anak muda Indonesia yang membanggakan dengan prestasi-prestasinya. Sehingga kami berharap selain dukungan kepada penyelenggaraan Asian Games, masyarakat juga bisa terinspirasi oleh mereka,” katanya di Harper Mangkubumi, Jogja, Kamis (19/7).
BACA JUGA
Sementara itu, desainer busana muslim yang karyanya sudah dikenal hingga dunia internasional, Jenahara Nasution mengaku sangat bangga terpilih menjadi salah satu pembawa obor Asian Games 2018. Ia mengaku punya misi khusus saat diminta menjadi salah satu pembawa obor yakni memberi semangat pada para generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi di kancah internasional. “Saya harap kegiatan ini bisa membuat generasi muda exited untuk terus berkarya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
- Tiket Nataru 2025 KAI Jogja Sudah Bisa Dipesan Mulai 3 November
- Pasar Properti DIY Dibidik Tumbuh Menjelang Akhir Tahun
- Layani UMKM, BTN Ekspansi Kredit Perumahan di DIY
- Pakar: Banyak Tol Sepi karena Tarif Mahal dan Salah Perencanaan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK DIY: Aset Perbankan Capai Rp114 Triliun, Risiko Kredit Turun
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp61.750, Telur Ayam Naik Lagi
- BEI Yogyakarta Target Tambah 50.000 Investor hingga 2025
- BPOM dan Polri Gerebek Gudang Obat Kuat Ilegal Beromzet Miliaran
- Redenominasi Rupiah Dipercepat, Ini Syarat dan Tahapannya
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Naik Lagi
Advertisement
Advertisement





