Advertisement

Bitcoin Tembus Harga Rp108,1 Juta, Beli Enggak?

Mutiara Nabila
Rabu, 18 Juli 2018 - 23:31 WIB
Mediani Dyah Natalia
Bitcoin Tembus Harga Rp108,1 Juta, Beli Enggak? Ilustrasi. - Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Mata uang kripto bitcoin kembali rebound dan menembus ke atas US$7.500 [Rp108,1 juta] per bitcoin untuk pertama kalinya pada bulan ini. Nilai ini menyingkirkan masalah keamanan dan peraturan yang selama ini telah memberatkan pergerakan harga mata uang digital itu dalam beberapa waktu belakangan. 

Bitcoin tercatat mengalami kenaikan hingga 3,1% pada posisi US$7.543 [Rp108,7] per bitcoin dikutip dari data pemberian harga komposit Bloomberg. Mata uang digital lainnya seperti Ripple, Ether, dan Litecoin juga menguat. 

Advertisement

Meskipun mengalami penguatan, harga bitcoin masih berada dalam level terendah, 60% di bawah posisi tertingginya pada Desember tahun lalu. 

Terakhir kali mata uang digital itu di perdagangkan di kisaran posisi US$7.500 per bitcoin adalah pada 8 Juni, sebelum terjebak dalam aksi jual besar-besaran yang menghapuskan nilai bitcoin hingga US$42 miliar [Rp605,4 triliun] di pasar mata uang digital hingga akhir pekan lalu. 

Sejumlah peneliti menuturkan pelemahan harga bitcoin pada beberapa bulan belakangan ini karena adanya peretasan di bursa Korea Selatan hingga kekhawatiran adanya penutupan platform perdagangan mata uang digital di Tiongkok. 

Selanjutnya, posisi mata uang kripto semakin anjlok setelah ada pengawasan lebih ketat untuk perdagangannya di seluruh dunia pada beberapa bulan terakhir karena kemunculan sejumlah isu yang melibatkan pertukaran mata uang digital seperti pencurian, manipulasi pasar, dan pencucian uang.

Pengguna dan pendukung mata uang virtual itu telah menerima sejumlah kabar baik pada sepanjang pekan ini, seperti pernyataan dari lembaga CFA Institute, yang telah melatih 150.000 ahli finansial, yang menambahkan materi tentang mata uang kripto dan blockchain pada kurikulumnya untuk pertama kalinya akan mulai diajarkan pada tahun depan.

Directional Movement Index yang menjadi patokan pergerakan harga pada trader bitcoin, juga mulai bergerak ke arah yang positif untuk pertama kalinya sejak April. Terakhir kali pergerakan positif itu terjadi, harga bitcoin terbawa menguat 20% hingga lebih dari tiga pekan. 

Sentimen bullish pada harga bitcoin juga menjadi pendorong pada kenaikan harga bitcoin. Pada Minggu (15/7) BlackRock Inc. telah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi sejumlah cara untuk meraup keuntungan dari perdagangan mata uang kripto dan blockchain. 

Namun, Larry Fink, Chief Executive Officer BlackRock Inc., perusahaan pengelolaan aset terbesar di dunia, memberikan pernyataan untuk mendinginkan spekulasi tersebut pada Senin (16/7). 

“Saya tidak yakin ada klien yang mencari paparan soal mata uang kripto. Belum pernah saya mendengar seorang klien mengatakan bahwa mereka benar-benar ingin terjun langsung ke perdagangan mata uang kripto,” ujar Fink, dikutip dari Bloomberg¸ Rabu (18/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement