Advertisement
UKM Jogja Unjuk Gigi dalam Gebyar UKM Indonesia 2018

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Setelah sukses digelar tahun lalu di 17 kota seluruh Indonesia, pestanya para UKM di seluruh Indonesia Gebyar UKM Indonesia hadir lagi untuk ketiga kalinya.
Penyelenggaraan tahun 2018 ini lebih spesial karena Gebyar UKM Indonesia menyapa 34 kota di seluruh Nusantara. Dimulai dari Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 31 Juli 2018, Gebyar UKM Indonesia 2018 akan berakhir pada November mendatang, tepatnya di Purwakarta, Jawa Barat, pada 29 November 2018.
Kali ini Gebyar UKM Indonesia 2018 hadir di Jogja dan menjadi kota ke-11 yang disambangi setelah sebelumnya sukses digelar di Kabupaten Bantaeng.
Topik "UKM Jaman NOW!: Kewirausahaan + Pemasaran = Sukses Bisnis" menjadi sajian utama yang diharapkan mampu membawa UKM-UKM lokal percaya diri menghadapi persaingan kompetitif di tingkat nasional, bahkan sampai global.
"Selain memiliki jiwa entrepreneur, UKM harus punya jiwa pemasaran. Karena yang paling penting dari membuka sebuah usaha adalah faktor market-nya atau pasar. Harus tahu dulu, pasarnya ada atau tidak," ujar Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya selaku penyelenggara, dalam rilis yang dietrima Harianjogja.com, Rabu (5/8/2018).
Selain diisi seminar seputar UKM dari para pakarnya, Gebyar UKM Indonesia 2018 akan melibatkan langsung para UKM dengan konsep kurasi. Para UKM diajak berpartisipasi untuk mendaftarkan bisnis mereka, di mana yang terpilih berkesempatan mendapat slot promosi selama event berlangsung sehingga usahanya bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas serta mendapatkan target pasar potensial.
Kurasi akan dipandu oleh para dewan kurator yang berpengalaman di bidang UKM, salah satunya Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Samuel Watimena dan Executive Vice President International Council for Small Business (ICSB) Indonesia Dr Jacky Mussry.
Di Gebyar UKM Indonesia 2018 Jogja ini, hadir GKR Candra Kirana, GKBRAA Paku Alam X, Sri Muslimatun, selaku Wakil Bupati Sleman sampai Srie Nurkyatsiwi, selaku Kepala Dinas Koperasi, dan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehadiran mereka menjadi bukti penting dukungan kepada acara Gebyar UKM Indonesia 2018 di Jogja dan UKM sebagai salah satu tulang punggung pembangunan ekonomi.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement