Advertisement
Ekonom Sarankan BI Naikkan Suku Bunga, Ini Dasarnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menyarankan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps. Kebijakan ini diperlukan untuk mengantisipasi tekanan ekonomi global yang semakin kuat.
Kepala Riset Kajian Makroekonomi dan Kebijakan Pasar Keuangan, Febrio Kacaribu mengungkapkan BI perlu menaikkan suku bunga acuan BI 7 days repo rate (7DRR) walaupun inflasi masih pada posisi yang rendah. "Tingginya tekanan global akibat efek domino krisis negara berkembang dan perang dagang membuat BI perlu menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin," ungkapnya Rabu (26/9/2018).
Advertisement
Febrio menilai Bank Indonesia telah menjaga stabilitas perekonimuan secara konsisten dan kredibil sehingga menurutnya Indonesia tidak mungkin mengalami depresiasi signifikan seperti yang dialami Argentina Turki dan Afrika Selatan.
Selain itu, dia menilai eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali membawa dampak negatif terhadap stabilitas nilai tukar rupiah dimana China pun tengah menyiapkan retaliasi atas upaya penerapan tarif baru AS sebesar S$200 miliar.
Menurutnya, dengan masih tingginya potensi tekanan eksternal dan posisi neraca transaksi berjalan yang terus negatif membuat BI perlu terus mengantisipasi potensi gejolak di pasar dengan kembali menaikkan suku bunga acuan dalam RDG mendatang menjadi 5,5% setelah pada RDG sebelumnya, BI menahan suku bunga acuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement