Advertisement
Harga Komoditas Turun, NTP DIY Ikut Melorot

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nilai tukar petani (NTP) selama September 2018 menurun dibandingkan bulan sebelumnya, yakni sebesar 0,56%. Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan tersebut disebabkan turunnya subsektor tanaman pangan, hortikultural, tanaman perkebunan rakyat dan peternakan.
"Nilai tukar petani merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di perdesaan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY JB Priyono, Sabtu (13/10).
Advertisement
Hasil pemantauan harga di DIY sepanjang September 2018, NTP DIY mengalami penurunan indeks, dari 101,52 menjadi 100,96. Penurunan NTP pada September lalu disebabkan oleh penurunan indeks harga produk pertanian yang diterima petani sebesar 0,80%. Angka tersebut dinilai lebih rendah dibandingkan indeks harga barang dan jasa yang dibayarkan petani yang juga mengalami penurunan sebesar 0,25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement