Advertisement
Gandeng MUI, AXA Perluas Literasi Asuransi Syariah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai upaya memperluas literasi keuangan di masyarakat, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menggelar seminar asuransi dan perencanaan keuangan untuk pada dai dan daiah. Menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI), edukasi keuangan syariah ini diharapkan mampu emperluas pemahaman literasi keuangan syariah.
Chief of Alternative Channel AXA Mandiri Nanang Wisnugroho mengatakan AXA Mandiri dan MUI berkomitmen untuk terus menjalankan program literasi keuangan untuk mewujudkan satu juta umat mandiri. Program yang berkesinambungan ini merupakan bentuk kontribusi dan tanggung jawab terhadap perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Advertisement
"Kami berharap dengan kegiatan ini akan mendorong pemahaman masyarakat terhadap asuransi syariah, serta memberikan maslahat bagi umat dalam mendapatkan hidup yang lebihy baik," ujar Nanang seusai mengisi Seminar dan Lokakarya bertajuk Halaqah Dakwah Milenial dan Literasi Keuangan Syariah di Ruang Pertemuan DPD DIY, Senin (22/10).
Kegiatan literasi keuangan bersama MUI ini merupakan program di tahun ketiga. Nanang menjelaskan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 2016 angka literasi asuransi syariah baru mencapai 2,5% dari 8% masyarakat yang sudah terliterasi keuangan syariah secara keseluruhan.
Nanang mengungkapkan literasi keuangan syariah di sektor perasuransian masih terbilang rendah. Hal itu menjadi tantangan dalam upaya peningkatan produk dan layanan keuangan di Indonesia, khususnya asuransi syariah.
"Kami melihat kerja sama dengan MUI sangat efektif. Karena seperti diketahui populasi muslim di Indonesia ini mencapai hampir 90 persen. Jadi dengan menggandeng MUI, kami meyakini ke depan akan semakin dapat memperluas literasi asuransi syariah ke seluruh lapisan masyarakat," jelas Nanang.
Ketua Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Cholil Nafis mengungkapkan ada kurang lebih 130 dai dan daiah yang mengikuti kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan seminar untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan sangat penting.
Literasi keuangan tentang asuransi syariah merupakan salah satu hal penting untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan yang baik. Pasalnya, berdasarkan data yang ada, 65% perceraian terjadi karena persoalan keuangan.
"Bukan karena mereka semata-mata kesulitan keuangan, tetapi sebagian besar karena manajemen keuangan. Selain itu, sebagian besar umat juga masih ragu dengan asuransi yang dianggap bertentangan dengan agama, ini juga menjadi upaya kami mengenalkan sembilan fatwa tentang bidang asuransi," jelas Cholil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement