Advertisement
Ukafe Tawarkan Suasana Ngantor Baru
General Manager Hotel Dafam Seturan, Aris Dwi Atmoko tengah memotong tumpeng sebagai simbol dibukanya Ukafe, Kamis (1/11) malam. - Harian Jogja/ Rheisnayu Cyntara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hotel Dafam Seturan menawarkan suasana ngantor baru melalui Ukafe dengan mengusung tagline Vintage Eatery. Tempat nongkrong yang dikonsep sebagai lounge sekaligus coworking space ini telah resmi dibuka pada Kamis (1/11).
General Manager Hotel Dafam Seturan, Aris Dwi Atmoko menjelaskan Ukafe hadir untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Konsep lounge sekaligus coworking space menurut Aris diterapkan menyusul meningkatnya kebutuhan masyarakat, terutama di kota-kota besar, akan tempat duduk yang nyaman, bisa digunakan untuk bekerja, dan mempunyai koneksi wifi yang lancar.
Advertisement
Apalagi di Jogja, beberapa tahun terakhir banyak startup bermunculan tapi minim tempat kerja yang nyaman. Padahal para pelaku industri kreatif ini butuh kantor yang santai karena mereka tak terikat pada jam kerja yang kaku. Belum lagi para mahasiswa di sekitar wilayah tersebut yang butuh tempat untuk menongkrong bersama kawan-kawannya sambil mengerjakan tugas. "Ukafe punya banyak keunggulan. Salah satunya koneksi cepat 50 mbps, ini bakal membantu sekali bagi mereka yang nongkrong di sini," katanya.
Kuliner yang disajikan pun akan berkonsep kekunoan tetapi dikemas dengan cara kekinian sehingga menciptakan kesan nyaman seperti di rumah tetapi tak ketinggalan zaman. Maka tagline yang diangkat pun Vintage Eatery. Di sisi lain, harganya juga sangat bersahabat. Tidak mahal seperti yang banyak dikhawatirkan oleh masyarakat. Pasalnya Aris mengaku ingin mem-branding Ukafe terpisah dengan Dafam. Ukafe terbuka untuk masyarakat umum, di luar tamu hotel.
"Kami ingin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jogja akan tempat kerja yang nyaman dengan konsep coworking space dan koneksi yang lancar. Selain itu, dengan harga yang terjangkau, mereka bisa menikmati makanan dan minuman berkualitas terbaik. Hanya dengan Rp20.000 saja, kopinya sudah enak," ucapnya.
Aris menambahkan Ukafe memiliki kapasitas hingga 70 pengunjung. Ia berharap dengan ruangan yang luas dan suasana yang nyaman laiknya kafe bisa menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilih Ukafe sebagai tempat rujukan baru mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
- 653 Penumpang Dievakuasi Setelah LRT Jabodebek Mengalami Kendala
- Pemerintah Siapkan Regulasi Perkuat Koperasi Masjid
- Mendagri dan Menkeu Satu Suara, Dana Daerah Harus Segera Dibelanjakan
Advertisement
Advertisement



