Advertisement
Pertamina Dorong Pengembangan Kedung Pedut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Daya tarik objek wisata Air Terjun Kedung Pedut telah menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. PT Pertamina (Persero) MOR IV berupaya mendorong pengembangan objek wisata tersebut dengan pendampingan dan pengembangan kawasan wisata tersebut melalui program corporate social responsible (CSR).
Unit Manager Communication and Relationship and CSR PT Pertamina MOR IV Jawa Tengah-DIY Andar Titi Lestari mengungkapkan objek wisata yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan. Dampaknya, masyarakat akan turut menerima manfaat dari segi ekonomi sejalan dengan perkembangan Kedung Pedut sebagai destinasi wisata.
Advertisement
"Kedung Pedut memiliki potensi pengembangan yang cukup besar sebagai destinasi wisata. Kehadiran Taman Edukasi pun, kelak akan turut memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di sekitar objek wisata," ujar Andar dalam rilisnya, Kamis (29/11).
PT Pertamina (Persero) MOR IV akan mendampingi pengelola terhadap perkembangan Wisata Kedung Pedut. Selain sarana fasilitas penunjang wisata, Pertamina akan turut mendampingi pengelola wisata yang beranggotakan masyarakat sekitar untuk dapat terus berinovasi agar objek wisata ini dapat terus berkembang dan menjadi destinasi unggulan di wilayah DIY.
"Melalui pendampingan ini, kami harap dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung," imbuh Andar.
Objek wisata ini, sejak 2017 telah bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam pengembangan fasilitas penunjang wisatanya. Di antaranya adalah pembangunan Taman Edukasi Kedung Pedut. Melalui program CSR, Pertamina MOR IV bekerjasama dengan Pengelola Objek Wisata Kedung Pedut mulai mengembangkan Taman Edukasi yang kelak akan terintegrasi dengan objek wisata inti yaitu Air Terjun Kedung Pedut.
Pengelola objek wisata memanfaatkan dana CSR dari PT Pertamina senilai Rp286 juta untuk membangun berbagai sarana dalam taman edukasi ini. "Saat ini pembangunan taman edukasi sudah mencapai 60 persen dan dampaknya sudah mulai terasa dari segi antusias wisatawan yang sudah tertarik dengan fasilitas ini" jelas Yuhono selaku pengelola wisata.
Area taman edukasi ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare dan berlokasi sekitar 100 meter dari Wisata Kedung Pedut. Taman edukasi ini akan mewujudkan konsep wisata alam dan edukasi sebagai daya tarik bagi wisatawan, terutama kalangan anak dan pelajar.
Taman wisata Kedung Pedut ini akan dilengkapi dengan bangunan joglo, gazebo serta sarana penunjang lainnya. Selain itu, prasarana outbond, camping ground, permainan ketangkasan, wahana panjat tebing, taman bunga, dan kebun buah menjadi nilai tambah dari taman wisata ini.
"Sejauh ini banyak pihak baik wisatawan lokal maupun mancanegara meminta agar taman wisata edukasi ini segera terealisasi. Hal tersebut dapat pula mendukung Wisata Kedung Pedut sebagai destinasi unggulan wisatawan," jelas Yuhono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Becak Kayuh Bertenaga Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Bentor Akan Dibatasi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement