Advertisement
BRI Targetkan Pertumbuhan Transaksi Merchant 30%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BRI Kanwil Jogja mendorong transaksi merchant dengan menargetkan pertumbuhan 30%. Kendati perekonomian tengah dalam kondisi berat, dengan adanya pembangunan infrastruktur besar pertumbuhan bisnis retail di DIY masih dapat tumbuh positif.
Kepala Bank BRI Kanwil DIY Hendro Padmono mengaku optimis potensi bisnis retail akan terus membaik. Terlebih kini dengan digalakkan pembayaran nontunai atau cashless society, maka transaksi tersebut akan terus bertambah.
Advertisement
"Sebagai kota pelajar, Jogja cukup diuntungkan, karena sebagai destinasi belajar, pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah akan turut meramaikan kota ini. Selain itu sebagai kota pariwisata, perkembangan sektor ini juga tidak tergantung pada perubahan makro maupun mikro ekonomi yang ada," ujar Hendro, Senin (10/12) lalu.
Pembangunan infrastruktur bandara juga dinilai dapat turut mendorong dan mendongkrak sektor pariwisata. Pasalnya, kata Hendro, pariwisata DIY akan didukung keberadaan dua bandara, yakni Bandara Internasional Adisutjipto dan New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo. Dengan demikian, volume kunjungan wisatawan akan semakin meningkat.
"Kalau semua [wisatawan dan masyarakat] mulai menggunakan pembayaran nontunai, maka bukan tidak mungkin target volume transaksi merchant secara nontunai juga bisa meningkat, dan target 30 persen itu pasti akan mudah kami capai," kata Hendro.
Menyambut keberadaan bandara baru, Hendro juga menuturkan kesiapan BRI dalam menyiapkan infrastruktur serta fasilitas pembayaran. Terutama dalam menyiapkan infrastruktur teknologi informasi perbankan. Pengembangan teknologi informasi di dalam perbankan milik negara ini diharapkan dapat turut mendorong kegiatan bisnis nasabahnya.
"Maka dari itu, ekosistem IT itu akan kami kembangkan. Sehingga apapun bisnisnya dapat masuk ke dalam ekosistem tersebut," imbuh Hendro.
Hendro menambahkan sepanjang 2018, kinerja Bank BRI Kanwil Jogja terus meningkat. Hingga November 2018, Bank BRI Kanwil Jogja telah mengelola 1.860 EDC merchant dengan volume penjualan yang dihasilkan sebesar Rp1,8 triliun, meningkat 91% dari Januari 2018 sebesar Rp160 miliar. Adapun kenaikan sales volume EDC BRI selama Januari-Juli 2018 sebesar 85% dari Januari 2018 sebesar Rp160 miliar menjadi sebesar Rp1 triliun pada bulan Juli 2018.
"Dengan adanya program dan kegiatan apresiasi bagi merchant dari Bank BRI seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas merchant dan kesadaran masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam menggalakan transaksi non tunai melalui EDC BRI, sehingga secara otomatis dapat berkontribusi menggerakan dan meningkatkan perekonomian daerah lebih baik lagi," papar Hendro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement