Advertisement
Glamping Pertama di Bukit Menoreh Dibuka Februari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Memasuki 2019, Badan Otorita Borobudur (BOB) bersiap membuka destinasi baru di Perbukitan Menoreh sebagai salah satu program pengembangan pariwisata yang dicanangkan pemerintah. Glamor Camping pertama siap dibuka pada Februari mendatang.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita saat ditemui Harian Jogja di kantornya, Senin (31/12). "Ada satu investor yang sudah siap membangun, rencananya pada Januari ini mulai membuat glamping [glamor camping] pertama," ujar Indah.
Advertisement
Indah mengungkapkan saat ini, nota kerja sama tengah dibuat agar pengembangan kawasan glamping pertama itu dapat segera dilakukan investor. Rencananya, di atas kawasan seluas 259 hektare secara bertahap akan dikembangkan kawasan kemping mewah.
"Akan ada tenda-tenda cantik, serta kami lengkapi meeting room dan dining room untuk memfasilitasi wisatawan yang datang ke destinasi baru ini," ungkap Indah.
Pada tahap awal pengembangan, glamping pertama akan dibangun di atas lahan seluas dua hingga tiga hektare. Pengembangan kawasan glamping pertama ini, kata Indah, tidak akan memakan waktu yang lama. Dia menargetkan glamping pertama tersebut nantinya siap diluncurkan pada Februari 2019.
Selain penataan fasilitas di kawasan tersebut, penyajian atraksi atau aktivitas wisata lain juga akan digarap bersamaan. Indah mengungkapkan akan ada operator atau pengelola yang nanti akan memberikan pembinaan pada warga sekitar, agar tamu yang datang tidak sekadar dapat menikmati hutan alami, tetapi juga bisa memiliki pengalaman unik dengan adanya interaksi dan atraksi wisata di kawasan tersebut.
"Jadi tidak hanya bermanfaat bagi investor dan pemerintah, akan tetapi juga bisa memberikan manfaat pada warga sekitar. Secara hospitality mereka nanti akan dibekali pembinaan oleh pengelola kawasan wisata, seperti bagaimana melayani tamu yang baik," kata Indah.
Untuk menarik tamu, Indah mengungkapkan akan menggandeng komunitas pencinta wisata untuk mengembangkan pasar digital. Hal itu sejalan dengan tren anak-anak milenial, yang diharapkan dapat turut mendorong promosi kawasan wisata ini.
"Sedangkan untuk kawasan ini sendiri, nantinya pada tahap pertama dapat menampung 60 orang yang menginap. Serta untuk meeting room dan dining room bisa muat menampung 70-80 orang," papar Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement