Advertisement
Harga Beras Premium di Jogja Lebihi HET
Petugas mengecek stok beras di kawasan pergudangan Bulog, Purwomartani, Kalasan, Jumat (21/12/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga beras premium di pasaran melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp12.800 per kilogram (kg). Hal itu dinilai karena jumlah pasokan di pasaran yang kurang.
Dari pantauan harga di tiga pasar di Jogja oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY harga rata-rata beras premium cap raja lele naik Rp667 per kg menjadi Rp14.167 per kg. Ketua Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto mengungkapkan beras premium raja lele memang mengalami kenaikan harga. "Hal ini karena permintaan dan ketersediaan di tingkat pengecer yang kurang. Jadi ada kenaikan," ujar dia, Senin (28/1).
Advertisement
Ia mengungkapkan untuk beras premium lainnya seperti menthik wangi susu, harganya terpantau stabil. Harga rata-rata beras menthik wangi susu di Jogja terpantau Rp12.000 per kg.
Ia mengatakan sementara ini Disperindag menyelidiki penyebab kenaikan. Untuk tindakan seperti operasi pasar dinilai belum perlu karena harga beras premium lainnya masih stabil.
BACA JUGA
"Kalau operasi pasar kami akan lakukan untuk beras medium. Rencananya Februari," kata dia.
Panen Raya
Lurah Pasar Giwangan Sumarno mengatakan harga beras premium di Pasar Giwangan berkisar Rp12.500 hingga Rp13.000 per kg. Harga beras premium mengalami kenaikan karena belum panen raya. Kalaupun ada panen masih dalam skala kecil dan tidak merata. "Pasokan dari pabrikan juga berkurang untuk beras premium seperti cap ramos dan ngawiti," ungkap dia.
Menurut Sumarno, yang juga merupakan tim pemantau harga di Jogja harga beras premium tak jauh berbeda di Pasar Beringharjo. "Harganya sama sekitar Rp12.500 hingga Rp13.000 per kg," kata dia.
Selain harga beras premium yang mengalami kenaikan, data dari Disperindag DIY menunjukkan harga rata-rata telur ayam negeri naik dari Rp21.833 per kg menjadi Rp22.167 per kg. Harga cabai merah besar naik dari Rp24.667 menjadi Rp25.000 per kg, cabai rawit hijau dari Rp16.667 menjadi Rp17.000 per kg, dan harga tomat naik dari Rp11.667 menjadi Rp12.000 per kg.
Sebaliknya, beberapa bahan pangan menunjukkan penurunan harga. Beras menthik wangi susu turun harga dari Rp12.167 per kg menjadi Rp12.000 per kg. Daging ayam broiler dari Rp33.000 menjadi Rp32.667 per kg, cabai merah keriting dari Rp17.000 menjadi Rp16.333 per kg, cabai rawit merah dari Rp21.000 menjadi Rp17.333 per kg, bawang merah dari Rp22.333 menjadi Rp20.667 per kg, dan kol dari Rp6.000 menjadi Rp5.667 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Distribusi Pupuk Subsidi di Sleman Dipantau, HET Turun 20 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement




