Advertisement
KAI Beri 10% Diskon & 2.400 Cangkir Kopi Gratis, Buruan!!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 akan meramaikan Jogja Heboh dan Solo Great Sale yang digelar selama Februari 2018. PT KAI Daop 6 akan memberikan diskon 10% dan membagikan 2.400 cangkir kopi gratis.
Eko Budiyanto Manager Humas PT KAI Daop 6 mengatakan 2.400 cangkir kopi gratis akan dibagikan pada 14-15 Februari 2019 dengan tema Sarkem Fest Ngopi Bareng KAI. Acara ini akan dilaksanakan di Jalan Pasar Kembang pada pukul 16.00-21.00 WIB.
Advertisement
Eko mengungkapkan Sarkem Fest merupakan rangkaian acara Jogja Heboh yang diharapkan bisa mengangkat kunjungan wisata ke DIY. Selain itu, PT KAI Daop 6 juga akan memberikan diskon 10%. "Program ini kami lakukan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api. Dan tentunya untuk menyukseskan Solo Great Sale dan Jogja Heboh pada 1-28 Februari 2019," ujar dia ketika dihubungi Harian Jogja, Selasa (29/1).
Ia menjelaskan diskon 10% diberikan untuk pembelian tiket kereta api keberangkatan dan tujuan Jogja, Lempuyangan, Solo Balapan, Solo Purwosari dan Solo Jebres.
KA yang mendapat diskon 10% pada event tersebut yakni Argo Wilis, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Gajayana, Bima, Turangga, Bangunkarta, Lodaya (pagi dan malam), Sancaka (pagi dan malam), Malabar, Malioboro Ekspress, Ranggajati, Mutiara Selatan, Senja Utama Solo, Majapahit, Jaka Tingkir, Singasari, Joglosemarkerto, Mataram Premum, Bogowonto, Gajahwong, Fajar/Senja Yogya, Taksaka (pagi dan malam) dan Wijaya Kusuma.
Ketentuan diskon ini berlaku untuk keberangkatan KA pada 7, 12, 13, 14, 19, 20, 21, 26, 27 dan 28 Februari 2019. Diskon diberikan kepada calon penumpang yang membeli tiket di loket stasiun selama tempat duduk masih tersedia.
"Untuk periode pemesanan pada tiket dilakukan pada 29 Januari sampai 28 Februari 2019. Tiket diskon dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Namun, tiket diskon tidak dapat digabung dengan reduksi atau diskon lainnya."
Atasi Low Season
Ketua Panitia Jogja Heboh 2019 Gonang Juliastono mengatakan Jogja Heboh 2019 digelar untuk mendongkrak dan menyiasati penurunan masa transaksi atau low season yang biasanya terjadi di Februari atau saat perputaran bisnis berada pada titik rendah.
"Jogja Heboh ini untuk menjawab kegelisahan dunia bisnis dan pariwisata di DIY. Event ini diharapkan membangun kembali aktivitas perputaran bisnis," katanya.
Ada berbagai acara yang digelar dalam acara ini antara lain Pejazztrian, Sarkem Fest, 1.000 Angkringan, 1.000 Sarong, Kenduri Bakpia, pasar seni kriya, fun bike, dan acara lainnya. Jogja Heboh merupakan agenda kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) DIY bersama Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Bagus Adi Prayogo, Korban Meninggal Kapal Tenggelam KKN-PPM UGM Dikenal Sosok Mahasiswa Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
Advertisement
Advertisement