Advertisement
Pengamat Sebut Perlambatan Pertumbuhan Penumpang Pesawat Karena Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Penaikan harga tiket dan operasional jalan Tol Trans Jawa disebut oleh pengamat penerbangan sebagai penyebab perlambatan pertumbuhan jumlah penumpang penerbangan yang kemungkinan terjadi pada 2018.
Sekretaris Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soedjatman mengatakan penaikan harga tiket yang sudah dilakukan oleh maskapai nasional sejak Oktober 2018 memicu penurunan permintaan. Apalagi, penumpang penerbangan yang didominasi dari maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) sangat sensitif terhadap perubahan harga.
Advertisement
"Adanya tol Trans Jawa dan penaikan harga tiket pesawat berpenharuh terhadap permintaan. Ini yang menyebabkan terjadi penurunan," kata Gerry, Selasa (5/2/2019).
Dia menambahkan imbas operasional jalan tol yang menghubungkan Merak hingga Pasuruan sepanjang 933 kilometer ini sangat berpengaruh karena sebagian besar penumpang penerbangan berasal dan intra Jawa. Menurutnya, kontribusi penumpang penerbangan dari Pulau Jawa bisa mencapai 50% dari pangsa pasar domestik, khususnya perjalanan rombongan dan wisata.
Pihaknya menuturkan tekanan sektor penerbangan juga terjadi akibat fluktuasi nilai kurs dollar dan kenaikan harga avtur. Hal tersebut mengakibatkan maskapai menaikkan harga tiket agar tidak terjadi pembengkakan biaya operasional.
Menurutnya, kondisi ini terjadi mirip dengan 2014. Saat itu juga terjadi fluktuasi nilai kurs dan kenaikan harga minyak dunia. Pemerintah menaikkan tarif batas atas dan kondisi permintaan dan daya beli masyarakat juga sedang lesu, sehingga mengakibatkan perlambatan.
"Saat ini penumpang banyak didominasi oleh kalangan price sensitive dan yang tidak time sensitive, sehingga dimungkinkan terjadi perpindahan ke moda transportasi dengan harga yang lebih terjangkau. Pihak maskapai seharusnya sadar bahwa konsumen mereka cenderung elastic demand," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Advertisement

Sejumlah Siswa SD dan SMP di Bantul Peroleh Nilai ASPD Nyaris Sempurna
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Inspiratif Karyawan Disabilitas Lawson Indonesia di Bantul, Semangat Menggali Potensi
- Dampak Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan di Jogja Dialihkan lewat Semarang
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- Roti Ropi Akan Buka 5 Outlet di Uni Emirat Arab Hingga Maret 2023
- One Stop Solution EVDS, PLN Kembangkan Layanan Digital Permudah Pengguna Kendaraan Listrik
- Terbanyak di Asia Tenggara! PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant, Mampu Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen Per Tahun
- Jumlah Usaha Pertanian DIY Susut 26,18 Persen dalam 10 Tahun
Advertisement
Advertisement