Advertisement
OTP Lion Air dan Wings Air Meningkat sejak Bagasi Berbayar
Pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 beregister PK-LQP di apron bandara. - Jetphotos
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lion Air yang memiliki kode penerbangan JT dan Wings Air dengan kode penerbangan IW yang merupakan anggota Lion Air Group akan tetap mempertahankan kebijakan bagasi berbayar. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketepatan waktu operasional alias On Time Performance (OTP).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan OTP Lion Air dan Wings Air mengalami peningkatan sejak kebijakan bagasi berbayar diberlakukan. OTP Lion Air dan Wings Air meninggat menjadi rata-rata 88% dari sebelumnya rata-rata 65%.
Advertisement
"Oleh karena itu, sebagai langkah mempertahankan tingkat OTP yang meningkat ini, kami tetap memberlakukan kebijakan bagasi nol kilogram untuk rute domestik," ujar dia, Minggu (3/2).
Danang menyebutkan Lion Air dan Wings Air juga akan menyesuaikan tarif mulai 7 Februari 2019. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pelayanan yang diberikan kepada penumpang. "Sebagai maskapai penyedia layanan berkonsep minimum atau no frills/ budget airlines, kami sangat fokus mengutamakan faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan penerbangan (safety first)," kata dia.
BACA JUGA
Ia menyebutkan seiring perkembangan pasar penerbangan, Lion Air dan Wings Air sudah memberlakukan penerapan bagasi nol kilogram. Kedua maskapai ini juga mengenakan biaya terhadap kapasitas atau berat bagasi tercatat untuk penerbangan di Indonesia.
Ia menjelaskan layanan bagasi tercatat nol kilogram merupakan kebijakan baru Lion Air dan Wings Air yang dilakukan untik menjawab peluang dan tantangan bisnis penerbangan saat ini. "Dengan adanya pilihan layanan ini, setiap pelanggan dapat melakukan perjalanan lebih ekonomis serta terjangkau. Pasalnya, pilihan kapasitas bagasi disesuaikan dengan tingkat keperluan perjalanan," papar dia.
Danang menyebutkan Lion Air dan Wings Air menawarkan layanan kepada setiap pelanggan untuk mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal. Hal itu dilakukan dengan penjualan tiket berkonsep sesuai kebutuhan pelanggan.
"Jika pelanggan akan membawa bagasi saat bepergian maka dapat membeli bagasi. Sebaliknya, bila bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp2,47 Juta per Gram
- Asita DIY Catat Booking Wisata Nataru 2025 Turun 8 Persen
- KSPI Kawal UMP 2026, Ini yang Disarankan untuk Diterapkan
- RUPSLB BRI Tetapkan Viviana Dyah sebagai Wakil Direktur Utama
- Waspada Scam, Ribuan Warga DIY Jadi Korban Penipuan Online
- Amazon Pangkas 8,5 Persen Karyawan di Luksemburg
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Advertisement
Advertisement




