Advertisement
Setelah Pilpres, Orang Indonesia Banyak yang Pelesiran ke Luar Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Asosiasi Travel Agent Indonesia memperkirakan jika tidak terjadi perubahan atau gejolak yang besar dalam perekonomian Indonesia, diproyeksikan pasar outbound atau perjalanan ke luar negeri dari Tanah Air sepanjang 2019 akan meningkat sebesar 10%. Lebih dari 10,72 juta wisatawan Indonesia akan pelesir ke luar negeri.
Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Rudiana Jones mengatakan proyeksi tersebut berdasarkan adanya tren masyarakat Indonesia yang keluar negeri.
Advertisement
"Hal ini terlihat dari pencapaiannya pada 2018. Kalau dilihat dari tren yang terjadi pada dua bulan terakhir ini dengan adanya travel fair yang sudah berjalan memang ada peningkatan tujuh persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Bisnis, Senin (25/2/2019).
Dia memproyeksikan jumlah wisnas yang outbound akan merangkak naik seusai perhelatan Pemilu Presiden dan Legislatif pada April mendatang. "Ada yang menahan untuk pergi ke luar negeri dahulu. Usai pilpres baru naik, diperkirakan pertumbuhannya sebesar 10 persen," katanya.
Sepanjang 2018, terdapat 9,75 juta wisatawan nasional yang pelesiran ke negara lain. Jika tumbuh 10%, penduduk Indonesia yang berwisata ke luar negeri tahun ini bakal melebihi 10,72 juta orang.
Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah wisatawan nasional yang outbound tersebut meningkat sebesar 7,48% dari 2017 yang mencapai 9,07 juta kunjungan. Kunjungan wisnas 2017 itu meningkat sebesar 6,67% dari tahun 2016 yang mencapai 8,5 juta kunjungan.
Di sisi lain, pengeluaran turis asal Indonesia di luar negeri hanya mencapai US$8,77 miliar, naik 5,8% dari 2017 yang mencapai US$8,28 miliar. Adapun kenaikan spending wisnas ini lebih rendah bila dibandingkan dengan 2017 yang mencapai 9,5% dari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Pemkab Bantul Pasang CCTV di Titik Strategis untuk Perkuat Keamanan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
Advertisement
Advertisement