Advertisement
Persediaan Cukup, Tahun Ini Bulog Tak akan Impor Beras Lagi
Pekerja mengangkat karung isi beras di Gudang Beras Bulog, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/1/2019). - ANTARA/Abriawan Abhe
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Bulog menjamin persediaan saat ini mencukupi hingga akhir 2019 dan menyatakan tidak akan mengimpor beras lagi sepanjang tahun ini.
Dilansir dari Antara, Minggu (28/4/2019), Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya sedang berupaya meningkatkan ekspor beras.
"Kami akan memaksimalkan penyerapan gabah dan beras di dalam negeri. Saya yakin sampai akhir 2019 kita tidak perlu lagi impor beras," tegasnya, dalam perayaan ulang tahun ke-52 Bulog di Jakarta, Sabtu (27/4) malam.
Buwas, panggilan akrabnya, menyatakan Bulog sedang membuktikan bahwa Indonesia bisa surplus beras dan menjadikan komoditas tersebut sebagai barang ekspor unggulan.
Dia mengaku ketika baru memimpin perusahaan pelat merah itu, pernah dipaksa untuk melakukan impor. Tetapi, Buwas menuturkan dirinya berusaha untuk tidak mengimpor beras karena stok di dalam negeri masih sangat cukup.
Tahun ini, Bulog ditargetkan menyerap 1,8 juta ton gabah dan beras dari petani.
Adapun izin impor beras dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencapai 2,25 juta ton pada 2018. Izin impor tersebut diberikan karena stok Bulog saat itu hanya 900.000 ton.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Pameran Salam dan Bahagia Satukan Seniman Lintas Generasi di Jogja
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Advertisement
Advertisement



