Advertisement
Tabungan Emas Kini Lebih Diminati, Ini Alasannya
Beberapa warga mengunjungi PT Pegadaian cabang Lempuyangan, Rabu (30/5). Hingga memasuki minggu ketiga Ramadan, transaksi gadai masih landai. - Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Selama Ramadan dan menjelang Lebaran, transaksi tabungan emas di Pegadaian dinilai mengalami peningkatan.
“Kalau mau Lebaran biasanya produk tabungan emas itu naik signifikan hampir 100 persen, misal biasanya 50 pengajuan tabungan jadi 100 tabungan, karena transaksi sangat mudah. Hanya memerlukan smartphone. Kalau penjualan emas fisik enggak signifikan,” ucap Vice President Pegadaian Kantor Cabang Yogyakarta, Mushonif, Jumat (10/5).
Advertisement
Menurutnya, pola investasi masyarakat saat ini telah berubah dari yang menyimpan atau investasi emas fisik ke tabungan emas. Produk ini menjawab kekhawatiran nasabah jika menabung emas dalam bentuk fisik dan dapat hilang.
“Kalau emas fisik juga kan bisa tunai atau cicilan. Nah kalau cicilan banyak yang lupa kadang sehingga jatuh tempo. Kalau dengan tabungan emas inikan bisa menyesuaikan uang yang dimiliki untuk menabung, dengan minimal hanya Rp7.000,” ujarnya.
BACA JUGA
Untuk wilayah DIY, penabung emas mencapai 11.000 orang. Menurutnya, karena lebih mudah daripada investasi emas fisik, tabungan emas akan lebih baik jika dibanding menabung dalam bentuk uang, yang cenderung orang lebih mudah untuk membelanjakannya.
Dolar Tinggi
Pemilik Elegance Jewelry, Maria Lilies mengatakan penjualan perhiasan emas saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Zaman dulu sangat beda, dulu [penjualan emas] signifikan melonjak bisa 100 persen tetapi sekarang hampir tidak ada lonjakan berarti, tetapi ada pesanan khusus masihan,” ucapnya.
Ia menduga tidak signifikannya penjualan emas itu karena pengaruh nilai tukar dolar yang tinggi, dan membuat harga emas ikut tinggi. Masyarakat pun akhirnya lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu. “Untuk mengakalinya ya malah mengurangi promo, pameran, pengeluaran yang kurang begitu penting,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
- Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Advertisement




