Advertisement
BOB Rangkul Warga Siapkan Wisata Terintegrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Otorita Borobudur (BOB) sedang menjalani proses untuk berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) agar bisa berfokus pada pendapatan dan belanja. BLU juga akan mempersiapkan warga di sekitar lokasi wisata Borobudur untuk memenuhi standar penyambutan wisatawan.
Direktur Utama BOB Indah Juanita mengatakan selama proses menjadi BLU pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Magelang, Purworejo dan Kulonprogo untuk membuat jalur ke lokasi kawasan Badan Otorita Borobudur. Setelah itu akan dibangun entrance atau pintu masuk dari tiga kabupaten itu sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi di mana di sekitar entrance akan ada potensi sumber pendapatan.
Advertisement
"Ini demi kepentingan pariwisata bersama. Kami juga sembari berproses menjadi BLU mencari terobosan agar bisa mengeksekusi berbagai kegiatan lebih menyeluruh. Sambil menunggu jalur bedah Menoreh terlaksana. Sebab jalur ini benar-benar akan menghidupkan kawasan wisata," kata Indah dalam rilis, belum lama ini.
Indah mengatakan program koordinatif sedang terus dijalankan. Seperti membuat kajian tracking dan offroad dari Borobudur ke Magelang, Purworejo dan Kulonprogo. Karena itu BOB juga sedang mendata penduduk yg berpotensi di luar kawasan Borobudur yang dapat digandeng untuk membentuk simpul aktivitas pariwisata.
"Penduduk yang rumahnya asri, kami beri pelatihan, supaya bisa menyiapkan makanan yang higienis dengan bentuk menarik. Mereka juga kami ajarkan bertutur sapa sebagaimana pelayan pariwisata," kata Indah.
Indah menjelaskan saat menjadi BLU, nantinya BOB akan mengajukan dana perbaikan untuk toilet warga dan memberi peralatan dapur yang memadai. Konsep peralatan dapur untuk menjamu wisatawan pun didesain dengan tradisional agar wisatawan tetap merasakan keasrian dan keaslian perdesaan.
"Tujuannya di jalur tracking wisatawan jalan kaki dari hotel mereka dan mereka akan ketemu penduduk desa yang rumahnya sudah kami siapkan, mereka akan menjamu tamu dengan alami. Bahkan dapur mereka jangan dirombak, biarkan alami, asal higienis," kata Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
Advertisement
Advertisement