Advertisement
Sudahkan Anda Bijak Gunakan Listrik?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PLN mengajak masyarakat untuk mengonsumsi listrik secara bijak.
Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY Haris mengungkapkan penggunaan listrik secara bijak memilik makna pergunakan listrik sebanyak-banyaknya apabila bermanfaat. "Kalau enggak bermanfaat ya jangan. Misalnya, di kamar tidak ada orang ya lampu, AC dimatikan. Hematnya dalam artian itu," kata dia kepada Harian Jogja, Jumat (21/6).
Advertisement
Ia mengatakan penghematan penggunaan juga harus dilakukan dengan benar. Jangan sampai memberikan penerangan yang minim untuk anak belajar. Hal itu justru bisa merusak penghilatan anak.
"Gunakan penerangan yang cukup, tetapi pakailah lampu yang hemat," kata dia.
Menurutnya, saat ini masyarakat semakin paham mengenai penggunaan listrik secara bijak. Ke depannya diharapkan masyarakat semakin bijak lagi.
Hal tersebut diungkapkan Haris di sela-sela kunjungan ke Griya Harian Jogja, Jogja, Jumat (21/6). Kunjungan ke Harian Jogja dilakukan untuk menjalin sinergi dengan media masa. "Kami berharap dengan kunjungan ini kerja sama dengan Harian Jogja yang sudah terjalin dengan baik semakin terjalin baik lagi ke depannya," kata dia.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono menyambut baik dengan kunjungan tersebut. Ia mengatakan Harian Jogja siap bersinergi dengan PLN. "Kerja sama yang terjalin dengan PLN sudah sangat baik. Kami siap mendukung PLN agar sinergi tetap terjalin dengan baik," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement