Advertisement
Dolar Menguat Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (27/6/2019), didukung oleh harapan perundingan perdagangan China-AS meskipun investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping di Jepang.
Indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,09 persen atau 0,085 poin ke level 96,299 pada pukul 10.32 WIB.
Advertisement
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,039 poin atau 0,04 persen ke level 96,179, setelah pada akhir perdagangan Selasa ditutup rebound 0,16 poin atau 0,17 persen di posisi 96,140.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks dolar AS bergerak pada kisaran 96,159 – 96,302. Dilansir Reuters, mata uang AS didukung oleh komentar dari Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin bahwa kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China mencapai sekitar 90%.
Komentar Mnuchin kemudian disajikan kembali untuk menunjukkan bahwa dia menggunakan bentuk lampau untuk menggambarkan kemajuan dalam pembicaraan AS-China meskipun optimisme yang berhati-hati masih ada.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pada KTT G20 28-29 Juni di Osaka. Investor fokus pada apakah kedua pemimpin dapat membuka jalan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini.
Kepala analis valas di Mizuho Securities, Masafumi Yamamoto mengatakan implikasi potensial dari pertemuan Trump-Xi untuk kebijakan moneter AS sangat besar.
"Jika kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengenakan tarif lebih banyak, The Fed tidak perlu lagi memangkas suku bunga. Sebaliknya, jika pembicaraan mengarah pada pengenaan lebih banyak tarif, itu dapat mendorong pembuat kebijakan ragu-ragu terhadap penurunan suku bunga," ungkapnya, seperti dikutip Reuters.
Dolar telah terpukul selama sepekan terakhi setelah Federal Reserve membuka pintu bagi kemungkinan pelonggaran moneter dalam beberapa bulan mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Dikabarkan Pendekatan ke GoTo dan Grab untuk Investasi Saham
- Tahun Ini Jatuh Tempo Utang Pemerintah Mencapai Rp800 Trilun, Ini Kata Ekonom
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
Advertisement

Daftar Kereta Api Berangkat dari Jogja, 99 Ribu Kursi Disiapkan untuk Long Weekend Iduladha 2025
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman ke DIY Turun 20 Persen, Penyebabnya Dua Hal Ini
- Jumlah Investor di DIY per April 2025 Mencapai 248.113 Investor
- BI DIY Dukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, Sektor Keuangan Hingga Pengembangan Usaha
- Menteri Pertanian Sebut Ada Upaya Mafia Pangan Memanipulasi Data Pasokan Beras
- Tahun Ini Jatuh Tempo Utang Pemerintah Mencapai Rp800 Trilun, Ini Kata Ekonom
- Danantara Dikabarkan Pendekatan ke GoTo dan Grab untuk Investasi Saham
- Jelang Libur Sekolah, Garuda Indonesia Siapkan Program Diskon Penerbangan
Advertisement
Advertisement