Advertisement
Asyik ... Air Asia Akan Buka Penerbangan Lombok-YIA

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Air Asia melihat potensi wisata di diy cukup besar sehingga akan membuka penerbangan Lombok ke Yogyakarta International Airport (YIA) per 1 Agustus 2019.
Group Head Communication AirAsia Audrey Progastama Petriny mengatakan Air Asia melihat adanya potensi wisata yang bisa dikembangkan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik di Lombok maupun DIY. Beberapa bulan lalu, Air Asia meresmikan Lombok International Airport sebagai hub kelima.
Advertisement
"Dengan adanya hub ini dan penerbangan dari Lombok ke YIA akan memudahkan turis asing ke DIY. Turis asing itu suka dengan lokasi yang eksotis," kata dia ketika berkunjung ke Griya Harian Jogja, Jogja, Senin (1/7).
Ia mengatakan Air Asia memiliki komitmen untuk mempromosikan potensi di Indonesia. Air Asia pun selalu menjadi mitra strategis Kementerian Pariwisata dengan menjadi maskapai yang mendatangkan turis asing terbanyak ke Indonesia. "Kami memang lebih banyak penerbangan ke luar negeri sehingga banyak wisatawan mancanegara, tetapi kami konsisten untuk mempromosikan Indonesia. Kami juga fokus untuk konektivitas domestik," jelas dia.
Air Asia pun akan mendatangkan 25 pesawat baru, lima unit di antaranya untuk digunakan di Indonesia. Sudah ada satu pesawat baru yang datang di Indonesia dan tahun ini akan ada lagi empat pesawat baru. Untuk destinasi, Air Asia grup memiliki lebih dari 140 destinasi di mana 27 di antaranya berada di Indonesia.
Head of Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengungkapkan DIY sudah seperti hub virtual internasional bagi Air Asia, sama dengan Singapura. Jumlah penerbangan yang masuk dan keluar di DIY termasuk tinggi untuk ukuran bukan hub, bahkan lebih besar dari Bandung. "Jakarta-Jogja dalam sehari sudah ada empat kali penerbangan. Kami melihat potensi di DIY ini sangat banyak sehingga menarik banyak wisatawan," kata dia.
Selain Lombok-YIA, pada 1 Agustus AirAsia juga akan membuka penerbangan Lombok-Jakarta, Lombok-Bali, dan Surabaya-Kertajati. Lombok International Airport resmi menjadi hub AirAsia terbaru di Indonesia. Sebelumnya, AirAsia memiliki empat hub untuk mengakomodasi penerbangannya yaitu di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Denpasar. AirAsia Grup melihat Lombok memiliki potensi wisata untuk dikembangkan mengingat saat ini Lombok menjadi salah satu dari empat destinasi percepatan prioritas pengembangan.
Pemilihan lombok melalui proses analisa pasar. Air Asia Grup melihat ini sebagai sebuah potensi dan peluang untuk mengembangkan Lombok. Dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), CEO PT AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengaku optimistis, bisnis Air Asia bisa berkembang dengan menambah hub baru ini khususnya di kawasan Indonesia Timur. Saat ini Air Asia merupakan maskapai yang paling banyak membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan jumlah sekitar 3,2 juta penumpang per tahun atau 25% dari total wisatawan yang masuk ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
- Muhammadiyah Membangun Pusat Distribusi Barang untuk Warung Kelontong
Advertisement

Pemkab Bantul Fasilitasi Legalitas Koperasi Merah Putih di Wilayahnya
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Optimistis Pertumbuhan Ekonomi DIY 2025 Capai 4,8 hingga 5,6 Persen
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Minta BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Lepas
- Belasan Chef dan Staf F&B Bertarung Kreativitas dalam Archipelago Black Box Battle
- Menteri Perindustrian Bilang Indonesia Tidak Dalam Fase Deindustrialisasi
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Bulong Sebut Menyewa Gudang BUMN dan TNI, Stok Beras hingga 4 Mei Tembus 3,5 Juta Ton
Advertisement