Advertisement
Asita Harap-Harap Cemas
Ilustrasi penumpang berada di sisi dekat jendela pesawat. - emirates247.com
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wacana pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat, belum bisa menjadi angin segar bagi Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) DIY.
Penurunan harga tiket pesawat sendiri dikabarkan akan berlaku maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) dengan jadwal khusus, yaitu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu, dengan waktu keberangkatan antara pukul 10.00—14.00 waktu setempat.
Advertisement
Ketua Asita DIY, Udhi Sudiyanto mengatakan penurunan tersebut harus benar dipastikan dahulu penerbangan ke mana saja hingga jumlah promo kursi yang tersedia. “Kami sebenernya tetap masih harap-garap cemas dengan kebijakan ini. Harusnya kita melihat lebih jauh ya. Kenapa tiket pesawat mahal. Banyak kan komponen didalamnya. Di samping biaya Avtur, biaya parkir, biaya man power bagaimana, pajak penumpang gimana,” ucap Udhi, Selasa (2/7).
Menurutnya, kesemua itu mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan oleh maskapai sehingga jika mau benar-benar diturunkan, komponen itu seharusnya juga turun. “Saya sangat setuju, jangan sampai maskapai kita itu bangkrut, tetapi juga perlu dipikirkan jangan sampai pariwisata juga bangkrut. Memang berat untuk membuat seimbang. Itu tugas pemerintah untuk mencari jalan keluar,” katanya.
BACA JUGA
Penumpang Naik
General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama optimistis rencana kebijakan baru tersebut akan semakin meningkatkan okupansi pesawat. Saat ini, Agus menilai sudah ada tren peningkatan penumpang jika dibanding saat awal tahun Januari hingga Mei kemarin. “Ya kami optimistis akan meningkatkan penumpang. Saat ini juga sudah stabil di atas 20.000 penumpang di Adisutjipto. YIA (Yogyakarta International Airport) juga sudah di atas 1.000 penumpang kemarin. Kalau saya dengan kebijakan tersebut mengembalikan saja seperti dulu lagi, karena Januari sampai Mei sempat turun 40 persen,” ujarnya.
Diketahui pula selain sejumlah hari tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian pada Senin (1/7) yang membahas polemik harga tiket mahal, diputuskan bahwa jumlah tempat duduk yang disediakan untuk penerbangan ini pun terbatas dengan besaran diskon 50% dari Tarif Batas Atas (TBA).
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengungkapkan rute spesifik yang mendapatkan penurunan harga akan diumumkan pada Kamis (4/7) mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
- Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
- Serapan Pupuk Bersubsidi di DIY Tembus 90 Persen
- Istana Soroti Lonjakan Harga Telur dan Daging Ayam Jelang 2026
- Mentan Temukan MinyaKita Dijual di Atas HET
Advertisement
Advertisement



