Advertisement

Rich Millenial Gunakan Teknologi untuk Perkaya Diri

Newswire
Minggu, 07 Juli 2019 - 10:57 WIB
Sunartono
Rich Millenial Gunakan Teknologi untuk Perkaya Diri Ilustrasi uang. - Bisnis/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Para Rich Millenial punya cara yang berbeda dalam mengelola keuangan. Jika para miliarder dunia era Warren Buffett banyak menempatkan portofolio asetnya di investasi konvensional, para Rich Millenial ini justru melibatkan teknologi untuk mempertebal isi dompet.

Kendati para Rich Millenial lahir setelah zaman Great Recessions, namun mereka tetap bersikap hati-hati dalam memutar uangnya di mesin teknologi. Satu hal kebiasaan Rich Millenial ini adalah, mereka tidak memegang uang tunai dalam jumlah yang banyak.

Advertisement

Berikut ini 5 Fakta para Rich Millenial dalam mengelola uang, seperti dikutip Business Insider, Minggu (7/7/2019).

  1. Mereka lebih Berhati-hati

Hasil studi dari Capital One menyatakan bahwa 93% para milenial takut untuk menerima risiko dalam berinvestasi. Millenial lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Namun, jika melakukan investasi, mereka memilih ekuitas swasta dan memilih jenis investasi yang memiliki lindung nilai.

  1. Seberapa Banyak Aset yang Digenggam?

Sebuah laporan UBS menemukan bahwa para milenial biasa menyimpan lebih dari setengah aset mereka untuk berinvestasi. Tetapi kaum Rich Milenial membawa jauh lebih sedikit uang tunai dibandingkan dengan rekan-rekan mereka.

  1. Rich Millenial investasikan lebih banyak di luar Amerika

Milenial kaya terbuka untuk menginvestasikan uang di luar Amerika, ungkap Jake Halladay, penasihat kekayaan pribadi untuk Bel Air Investment Advisors, yang bekerja dengan milenial dengan kekayaan bersih rata-rata USD25 juta.

"Karena media sosial dan globalisasi berkelanjutan dari ekonomi dunia, para milenial menjadi lebih akrab dan nyaman dengan berinvestasi di luar AS," tulisnya. "Dengan memperluas investasi Anda di seluruh dunia, Anda dapat meningkatkan diversifikasi Anda dan tidak menjadi sasaran kinerja satu negara," ujarnya.

  1. Mengelola uang dengan teknologi

Generasi Rich Millenial menggunakan teknologi baru untuk mencapai tujuan mereka. Berdasarkan riset, milenial melirik cryptocurrency, mereka percaya bahwa inovasi teknologi, seperti blockchain, membuat sistem keuangan global lebih aman. Beberapa membeli cryptocurrency untuk ditabung untuk masa pensiun.

Mengutip data 2017 dari TD Ameritrade, investasi saham para milenial yang paling populer, antara lain Apple, Facebook, Amazon, Tesla, dan Netflix, melaporkan Howard Gold dari MarketWatch.

  1. Karakter Utang yang berbeda

Para milenial di Amerika biasanya menanggung utang pendidikan, namun tidak dengan Rich Millenial. Mereka lebih banyak memiliki utang dalam bentuk mortgage atau utang hipotek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Harga Pangan di Bantul Pekan Ini: Beras Turun, Bawang Merah Melonjak

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement