Advertisement
Harper Berkomitmen Kurangi Sampah Plastik dengan Cara Ini
Seorang staf Harper Mangkubumi Yogyakarta tengah mengambil air menggunakan water jug di dispenser yang terletak di berbagai titik belum lama ini./ Ist. - Harper Mangkubumi Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harper Mangkubumi Yogyakarta mengubah penyediaan botol air minum kemasan plastik di kamar dengan menggunakan water jug yang juga dilengkapi dengan dispenser, guna mendukung program pengurangan sampah plastik.
Sampah plastik merupakan limbah yang terurai dalam periode waktu yang lama. Sisa-sisa pembuangan materi berbahan plastik, seperti botol air minum kemasan plastik, ternyata cukup menyakiti lingkungan, terutama lautan. Hasilnya, satu juta burung laut dan 100.000 hewan laut mati karena memakan plastik. Ditambah lagi, butuh 200 tahun sampai plastik bisa terurai.
Advertisement
General Manager Hotel Harper Mangkubumi Yogyakarta, Wawan Eza Sukmawan mengatakan program penggantian botol air minum kemasan plastik di kamar hotel dengan water jug bertujuan mendorong tamu-tamu hotel agar mulai peduli terhadap lingkungan dan melakukan aktivitas positif untuk menjaga alam dengan cara tidak menggunakan botol air minum kemasan plastik. “Selain di kamar, penggantian botol air minum kemasan plastik juga diterapkan di seluruh ruang meeting di Harper Mangkubumi Yogyakarta. Jika ada tamu yang mengadakan event maupun meeting, botol minum kemasan plastik selalu kami ganti menggunakan water jug,” ungkap Wawan, melalui siaran pers, Selasa (9/7).
Untuk memudahkan para tamu jika ingin mengonsumsi air putih, di setiap koridor kamar disediakan dispenser. Selain itu, untuk tipe kamar junior suite dan Harper suite, dispenser ditempatkan di dalam kamar.
BACA JUGA
“Program penggantian botol air minum kemasan plastik menjadi botol air minum kemasan kaca merupakan salah satu program Say No To Plastic Bottle, yang diadakan oleh Archipelago International selaku management hotel chain yang menaugi Harper Mangkubumi Yogyakarta,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement




