Advertisement
PHRI DIY Siap Dukung Pemberian Diskon

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) DIY siap mendukung wacana Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang mengajak pengusaha memberikan diskon harga hotel yang masuk dalam tiket pesawat.
“Kami pasti siap mengusahakan itu, tetapi kita juga perlu koordinasi dengan Kementerian Perhubungan supaya harga diskon itu menjadi satu paket dengan harga tiket. Jadi konsumen bisa memudahkan untuk akomodasinya selama di DIY,” ucap Humas PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Kamis (25/7).
Advertisement
Deddy mengungkapkan tidak perlu adanya insentif dari pemerintah. Pihaknya lebih menginginkan dapat bekerja bersama pemerintah memajukan pariwisata yang murah tetapi tidak murahan. Dengan cara pemerintah menekan cost airlines serta menggencarkan promosi pariwisata.
Upaya pemerintah dengan menurunkan harga tiket low cost carrier (LCC) terbatas pada hari dan jam tertentu, belum berpengaruh yang signifikan. Diharapkannya tiket murah ini bisa ditambah hari dan jamnya, agar wisatawan lebih fleksibel.
Mahalnya tiket pesawat diungkapkan Deddy cukup berpengaruh pada okupansi hotel, meski di DIY tidak separah di hotel-hotel luar Jawa. “DIY berkisar lima persen-10 persen penurunannya karena tiket pesawat mahal. Kami ingin tiket pesawat bisa turun dengan batas wajar saja, agar roda pariwisata Indonesia lebih maju,” ujarnya.
Destinasi wisata sendiri juga menjadi perhatiannya. Perlu ada perbaikan-perbaikan lagi di sejumlah destinasi untuk akses jalan, infrastruktur. Serta menumbuhkan masyarakat yang sadar wisata, dengan peningkatan SDM yang berkualitas.
Sebelumnya Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) DIY menilai wacana pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat LCC tidak hanya hari dan jam tertentu akan menggairahkan pariwisata.
“Jika tiket LCC murah, khususnya yang dari luar Jawa akan masuk di Jogja, cukup pengaruh. Paling enggak kembali diharga seperti dulu lagi, sebelum mahal. Dengan patokan jangan sampai airlines bangkrut, atau wisata gulung tikar,” kata Ketua Asita DIY, Udhi Sudiyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPK Temukan 6 Laporan OJK Bermasalah, Ini Rinciannya
- Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Sejumlah Komoditas Kompak Naik
- OJK Gelar Sensus Literasi dan Inklusi Keuangan Kerjasama dengan BPS
- PLN Jawa Tengah dan DIY Kembali Sabet Penghargaan ICA dan ISDA Award 2023
- Tingkatkan Edukasi di Kampung Madu, PLN UID Jawa Tengah dan DIY Salurkan Bantuan untuk Pengembangan Masyarakat Kedungpoh Lor
- The Magic Of Wonder, Selebrasi Akhir Tahun Yogyakarta Marriott Hotel
- Ekspor Impor DIY Kompak Meningkat pada Oktober 2023
Advertisement
Advertisement