Advertisement
Tingkatkan Kunjungan Wisata dengan GAVR

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gaya hidup sehat semakin digandrungi masyarakat. Gaya hidup sehat ini pun dipadukan dengan wisata sehingga menciptakan sebuah sport tourism yang menarik banyak wisatawan. Tren itu pula yang ditangkap The Ambarrukmo dengan menggelar Great Ambarrukmo Vertical Run 2019, Minggu (18/8).
Ketua Panitia GAVR Melania Krisdiyanto mengatakan event tahun ini merupakan kali kedua yang digelar. "Ada beberapa kategori yang akan kami gelar yaitu 5 K, 11 K [10 K city run dan 1 K vertical run], serta KidDash yang merupakan kategori baru," kata dia ketika ditemui di Grand Ambarrukmo Yogyakarta, Sleman, Kamis (1/8).
Advertisement
Ia menjelaskan kategori KidDash diperuntukkan untuk anak-anak usia 5-11 tahun. Mereka akan menempuh jarak 400 meter dengan rute di area The Ambarrukmo Yogyakarta. Adanya kategori untuk anak-anak bertujuan memupuk pentingnya olahraga mulai usia dini.
"GAVR 2019 ini digelar dalam semangat kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Kegiatan ini akan diikuti sekitar 1.100 peserta. Jumlah peserta pun naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu yang sebanyak 600 peserta," kata dia.
Banyaknya peserta menunjukkan antusiasme masyarakat untuk ikut serta. Hal ini seiring semakin tingginya kesadaran untuk menjaga kesehatan. Para peserta berasal dari area DIY dan sekitarnya.
Para peserta juga bisa mengikuti zumba bersama Zin Niken & Topan ataupun menyaksikan penampilan musik dari Paksi Band. Ada pula doorprize 11 K dan 5 K serta kategori KidDash dengan hadiah berupa ponsel pintar, voucer belanja, voucer menginap, dan lainnya.
Para pemenang lari juga akan meraih hadiah uang tunai. Untuk kategori 5 K putra dan putri akan mendapatkan Rp 1,5 juta untuk juara satu, Rp1 juta untuk juara dua, dan Rp750.000 untuk juara tiga. Untuk kategori 11 K, juara satu akan mendapatkan Rp2 juta, juara dua mendapat Rp1,5 juta, dan juara tiga Rp1 juta.
Race Director GAVR Robertus Indra mengatakan para peserta yang sudah mendaftar bisa melakukan pengambilan race pack pada 16-17 Agustus 2019 di hall lantai II Plaza Ambarrukmo. "Kami berharap event ini mampu meningkatkan potensi pariwisata melalui agenda olahraga yang dikemas dalam bentuk tren positif untuk memupuk gaya hidup sehat masyarakat," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja pernah mengatakan olahraga kini tak hanya menjadi olahraga saja, tetapi sudah menjadi gaya hidup. Begitu pula musik dan berwisata. Kegiatan-kegiatan itu menjadi bagian dari gengsi.
Ia menyebutkan sport tourism tersebut disebut gaya hidup lantaran ada penggabungan dua atau tiga kepentingan. Ia mencontohkan kegiatan olahraga bersepeda yang dikemas menjadi event sport tourism menjadi bagian gaya hidup itu sendiri. Begitu pula dengan event lari yang melalui candi-candi yang merupakan penggabungan olahraga dengan heritage.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement