Advertisement
Wow, Keinginan Masyarakat Indonesia Jadi Wirausaha Terkuat se-Asia Pasifik
Nur Cholifah yang akrab disapa Iffa menunjukkan beberapa desain produk tas selempang buatannya yang dilabeli dengan merek Angkle Biters. - Harian Jogja /Holy Kartika N.S
Advertisement
Harianjogja.com, jOGJA - Keinginan masyarakat Indonesia untuk menjadi wirausaha ternyata merupakan yang terkuat dibanding negara lain di Asia Pasifik.
Setidaknya, itulah yang disampaikan survei perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition, yang dilakukan pada Mei hingga awal Agustus 2019 lalu.
Advertisement
Penelitian sendiri dilakukan di sembilan negara di Asia Pasifik yaitu Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.
Tercatat, mayoritas responden Indonesia (96%) mengaku memiliki mimpi untuk mulai membuka usaha sendiri, disusul Filipina (92%), Thailand (89%) dan Malaysia (86%).
BACA JUGA
Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition, Andam Dewi, mengatakan bahwa tingginya semangat untuk berwirausaha di kalangan masyarakat Indonesia cukup menggembirakan. Namun, masih banyak anggapan bahwa memulai bisnis sendiri adalah hal yang sangat menakutkan bagi sebagian orang.
Misalnya, permodalan menjadi hambatan utama untuk menjalankan bisnis sendiri.
Mayoritas responden (76%), misalnya, menyatakan bahwa permodalan menjadi faktor pertimbangan utama, sedangkan 44% responden juga menganggap minimnya pengetahuan pengelolaan keuangan dan pasar menjadi hambatan dalam memulai bisnisnya sendiri.
"Dari hasil survei tersebut kita dapat mengetahui dan mengamati bahwa responden di Indonesia akan berpikir matang untuk memulai bisnis baru. Tak hanya potensi penghasilan yang jelas, tapi juga perlu memikirkan biaya awal termasuk sumber dan besarannya. Meskipun demikian, memulai bisnis akan selalu datang dengan manfaat dan risikonya sendiri," kata Andam.
Untuk itu, ia melanjutkan, penting bagi para calon wirausahawan untuk menyalurkan keahlian dan pengetahuan yang tepat guna. "Hal itu membantu kita untuk memulai perjalanan kewirausahaan, sambil belajar untuk mengurangi risiko-risiko yang muncul," tutup Andam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
- Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
- Serapan Pupuk Bersubsidi di DIY Tembus 90 Persen
- Istana Soroti Lonjakan Harga Telur dan Daging Ayam Jelang 2026
- Mentan Temukan MinyaKita Dijual di Atas HET
Advertisement
Advertisement




