Advertisement

Ekonomi Global Tak Pasti, Pemerintah Berencana Kembangkan Sektor Riil Berbasis Syariah

Pandu Gumilar
Minggu, 25 Agustus 2019 - 12:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ekonomi Global Tak Pasti, Pemerintah Berencana Kembangkan Sektor Riil Berbasis Syariah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah berencana mengembangkan sektor riil berbasis syariah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan salah satu potensi besar yang dimiliki Indonesia adalah ekonomi syariah. Pasalnya berdasarkan data dari Islamic Finance Development pada 2018, aset ekonomi islam tumbuh sebesar 11% menjadi US$2,4 triliun.

Advertisement

Dia pun menerangkan, keuangan syariah akan lebih berkembang jika ada interaksi kuat dengan sektor riil, salah satunya melalui pengembangan Industri Halal seperti halal food, islamic fashion, halal pharmacy, islamic tourism, dan sebagainya.

“Hal ini penting untuk meningkatkan value added kegiatan ekonomi berbasis syariah sehingga bisa meningkatkan share ekonomi syariah di dalam perekonomian nasional,” terangnya.

Data pun mencatat jumlah penduduk muslim di Indonesia adalah terbanyak di dunia, yaitu 232,5 juta jiwa atau 87,18% dari total populasi. Untuk mendukung pengembangan potensi besar ini, program vokasi dan enterpreneurship pada program-program pendidikan syariah amat diperlukan.

Selain memerlukan model pengembangan yang lebih sesuai dengan dinamika perekonomian global, ekonomi syariah juga membutuhkan sinergi antar otoritas (Pemerintah, BI, OJK, dan LPS) dengan pelaku usaha dan akademisi.

Pemerintah, lanjutnya, akan memainkan peran dalam pengembangan ekonomi, bisnis, dan keuangan syariah. Mulai dari penguatan sektor riil ekonomi syariah, peningkatan efisiensi keuangan syariah, dan penguatan penelitian ekonomi syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement