Advertisement
Wakaf Picu Akselerasi Perekonomian DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Wakaf diyakini dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi aktivitas ekonomi masyarakat. Di sisi lain, keberadaan aset wakaf sangat potensial untuk menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Hilman Tisnawan mengungkapkan dengan pengelolaan yang profesional, aset wakaf merupakan faktor yang berperan penting dalam meningkatkan efisiensi nasional. Dalam hal ini, optimalisasi ekonomi syariah turut mendorong perekonomian dan mengurangi tekanan pada neraca transaksi berjalan Indonesia.
Advertisement
Melihat besarnya potensi Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, kolaborasi dan koordinasi merupakan hal yang integral. "Dengan sinergi antara seluruh pihak serta dukungan penuh dari otoritas terkait, ekonomi dan keuangan syariah diharapkan akan semakin maju dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar dia kepada wartawan di sela-sela seminar kolaborarif “Gerakan Pemberdayaan Perekonomian DIY Berbasis Wakaf” di Gedung Bank Indonesia DIY, Jogja, Sabtu (2/11/2019).
Untuk memfasilitasi terciptanya ekosistem pendukung proses pengelolaan aset wakaf melalui mekanisme koordinasi antar lembaga yang solid, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia dan KPw BI DIY menggandeng beberapa pihak terkait. Seperti Pemda DIY, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kemenag DIY, kalangan akademisi, organisasi keagamaan, lembaga amil zakat DIY, serta perbankan untuk membentuk konsorsium Jogja Berwakaf.
"Jogja Berwakaf ini sebagai wadah yang memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya wakaf, melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pengentasan kemiskinan," kata dia.
Kegiatan seminar kolaboratif Gerakan Pemberdayaan Ekonomi DIY Berbasis Wakaf ini merupakan wujud peran serta KPw BI DIY dalam membangun ekonomi nasional dan instrumen wakaf produktif menjadi sebuah gerakan dengan skala masif. Tujuannya untuk meningkatkan literasi dan awareness masyarakat terhadap pentingnya wakaf dalam percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Becak Kayuh Bertenaga Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Bentor Akan Dibatasi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement