Advertisement
Bantu Temukan Ide Bisnis Rumahan, Cornellia&Co Gandeng Penyintas Gagal Ginjal Gelar Workshop Ecoprint

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Seseorang yang sudah didiagnosa gagal ginjal harus mengatur pola hidupnya dengan baik, salah satunya tidak boleh beraktivitas terlalu berat. Kendati demikian, pasien atau penyintas tetap disarankan melakukan kegiatan ringan yang bermanfaat bagi fisik dan mentalnya.
Berangkat dari hal itu, PR, Marketing Communications, and Human Resources Development Consultant, Cornellia&Co menggandeng yayasan sosial I Can Enterprise menyelenggarakan workshop ecoprinting di Joglo Ayu Tenan, Mlati, Sleman, Minggu (23/2/2020). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeringati World Kidney Day 2020 tersebut bertujuan mengajak para penyintas untuk tetap berkegiatan sekaligus belajar bisnis untuk menunjang sisi entreprenurshipnya.
Advertisement
Director and Founder Cornellia&Co, Ayu Cornellia menjelaskan melalui kegiatan workshop tersebut peserta tidak hanya belajar membuat produk kerajinan melalui proses ecoprint, tetapi juga belajar bagaimana cara menjual produk tersebut. "Kami ingin membantu para penyintas untuk menemukan ide bisnis yang bisa dilakukan di rumah. Penyintas bisa belajar mulai dari proses produksi sampai pemasaran dengan memanfaatkan platform media sosial," kata Ayu saat berkunjung ke kantor Harian Jogja, Kamis (21/2/2020).
Yuyun Trimulyana dari perwakilan I Can Enterprises menyampaikan bahwa pembuatan kerajinan ecoprint tidak menyerap banyak tenaga sehingga masih dapat dijangkau oleh para penyintas gagal ginjal. Nantinya, workshop ecoprint akan memilih metode kukus karena prosesnya lebih ringan. "Kenapa Ecoprint karena selain tidak menguras tenaga juga nilai jualnya tinggi," kata penyintas yang juga masuk di komunitas Hidup Ginjal Muda (HGM) Jogja ini.
Yuyun menjelaskan, banyak penyintas gagal ginjal yang akhirnya harus kehilangan pekerjaan karena penyakit yang dideritanya. Gagal ginjal yang tidak memungkinkan penderitanya melakukan banyak aktivitas, membuat mereka terpaksa harus mengundurkan diri dari tempat bekerja agar proses penyembuhan lebih optimal.
Untuk itu, kegiatan workshop ecoprint ini menurutnya akan memberikan manfaat yang besar bagi penyintas untuk tetap bekerja di rumah dan menghasilkan rupiah.
Cornelia&Co dan I Can Enterprise menyediakan 20 kursi gratis bagi peserta workshop. Masing-masing peserta akan mendapatkan silk scarf with fringes, ecoprinting materials, snack dan makan siang, dan masih banyak lagi. Selain itu, hasil karya peserta juga akan dipamerkan dalam fashion show pada 5 April 2020 di Jogja Tronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
- Honda Premium Matic Day Hadir di Purwokerto
Advertisement