Advertisement
QRIS Beri Kemudahan Bertransaksi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY Cabang Sleman turut mengenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Indonesia (BI), saat acara Sleman Gumyak di Wisdom Park UGM, Sabtu (7/3/2020).
Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Sleman Efendi Sutopo Yuwono mengatakan QRIS dari BI diharapkan dapat meningkatkan literasi digitalisasi dari transaksi keuangan yang dilakukan masyarakat. “BPD DIY mendukung program BI ini, dengan produk kami. Diharapkan merchant yang bekerja sama dengan BPD DIY, bisa ikut menerima pembayaran nontunai,” kata Efendi.
Advertisement
Dikatakannya, dengan penggunaan QRIS ini baik merchant maupun pembeli dapat memperoleh sejumlah keuntungan. Bagi merchant tidak perlu menyediakan uang kecil untuk kembalian, kemudian juga terhindar dari uang palsu dan tidak perlu khawatir karena risiko uang hilang semakin menurun. Terlebih saat ini kalangan milenial banyak menggunakan uang digital.
QRIS yang membuat proses transaksi dapat dilakukan dengan mudah, cepat, terjangkau keamannya itu juga dapat memberikan manfaat bagi merchant/ UMKM, meningkatkan dan memperluas penjualan karena alternatif pembayaran selain tunai. Uang hasil penjualan langsung tersimpan di bank. “Untuk masyarakat juga semakin memudahkan, tidak perlu membawa uang tunai,” katanya.
Diharapkannya semakin banyak merchant yang menggunakan QRIS. Saat ini ada sekitar 70 merchant di Sleman yang menggunakan. Masyarakat juga didorong menerapkan cashless, karena lebih efisien. Secara makro dengan cashless dapat lebih efisien, tidak perlu pengadaan uang tunai yang banyak dan distribusinya.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menyambut baik adanya sistem pembayaran dengan QRIS ini. “Pembayaran sistem nontunai ini dengan QRIS barcode BPD DIY ini ternyata lancar sekali mudah. Tidak perlu bawa uang tunai. Kami berharap pada masyarakat menggunakan QRIS ini, ke mana-mana tidak perlu uang cash besar. Cukup pakai handphone, kami sudah bisa dilayani. UMKM juga menggunakan sehingga tidak perlu menyiapkan kembalian kecil-kecil, dan banyak keuntungan lainnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement