Advertisement
Harga Saham Terjangkau, Saat Tepat Berinvestasi, Kamu Sudah?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di tengah terpaan virus Corona, peluang berinvestasi pada instrumen saham lebih terjangkau. Di sisi lain, kondisi perekonomian global terutama di China juga membaik sehingga memberikan sentiment positif ke negara lain.
“Sisi positif [dari wabah], kondisi ini menurut kami sebenarnya adalah momentum yang paling tepat untuk berinvestasi pada instrumen saham. Banyak saham-saham berfundamental bagus yang harganya sedang diskon. Harganya sedang murah dan terjangkau sekali,” ucap Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY, Irfan Noor Riza, Senin (30/3).
Advertisement
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, karena bursa juga terus berupaya untuk memperkuat peran anggota bursa. Penguatan peran itu dilakukan melalui penguatan pengawasan pasar, penyediaan produk pasar, dan pengaturan perdagangan yang kondusif. “Bagi masyarakat, teruslah berinvestasi di pasar modal. Kini saatnya investor domestik memegang kendali pasar modal dalam negeri,” ujarnya.
Ia menjelaskan untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir-akhir ini memang turun, dan terus banyak berada di zona merah, walau sempat berfluktuatif di akhir pekan lalu. IHSG terpapar tren pelemahan bursa global karena efek dari penyebaran Covid-19 yang semakin meluas dan memengaruhi perekonomian global. Secara data, IHSG turun sekitar lebih dari 22% dibandingkan dengan awal 2020. Semua bursa-bursa utama dunia juga turun dengan penurunan sekitar 15%-30% sejak merebaknya wabah virus Corona ini.
Meski begitu untuk target investor baru, untuk wilayah BEI DIY tidak turun. Pihaknya optimistis pasar saham Indonesia akan segera membaik dalam waktu dekat. Optimisme ini didukung dengan mulai membaiknya kondisi China yang diproyeksi akan membawa sentimen positif ke negara lain.
“Walau dalam sisi transasksi di DIY ada sedikit penurunan, tetapi pertumbuhan investor cukup bertumbuh. Jumlah investor DIY per Februari 2020 berjumlah 50.229 investor dan kami optimistis target kami bertumbuh 10.000 investor lagi sampai dengan akhir Desember 2020 akan tercapai,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana dari Bank Himbara Cair
Advertisement
Advertisement