Advertisement
Disperindag DIY Data Dampak Corona untuk Kartu Pra Kerja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY melakukan pendataan dalam rangka tanggap darurat pandemi Covid 19, untuk pemberian Kartu Prakerja dari Pemerintah Pusat.
Pada edaran yang ada, menyebutkan dalam rangka tanggap darurat pandemi Covid 19, pemerintah pusat bermaksud memberikan Kartu Prakerja bagi tenaga kerja industri atau karyawan tetap yang di pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tenaga kerja informal atau karyawan harian lepas di usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) di seluruh wilayah Indonesia termasuk DIY.
Advertisement
“Disperindag DIY mencoba mendata sebagaimana dalam form tersebut, sebagai tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin. Ingin tahu data bagaimana dalam formulir tersebut di seluruh provinsi di Indonesia,” ucap Kepala Disperindag DIY, Aris Riyanta.
Aris mengungkapkan jika dicermati, kebijakan ini lebih mengarah untuk membantu para pekerja. Pendataan ini pun ditutup pada Kamis (2/4). “Kami tunggu Pusat bagaimana tanggapan lanjut oleh pusat setelah ada respon pengiriman formulir tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY juga tengah memonitor ke tingkat Kabupaten/ Kota untuk melihat dampak virus Corona pada perusahaan maupun para pekerja. “Kami masih menunggu laporan feedback dari Kadin dan asosiasi-asosiasi dan sebagian data yang sudah masuk juga belum diolah seluruhnya,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Andung Prihadi Santosa.
Andung mengungkapkan saat ini belum dapat memberikan gambaran seutuhnya bagaimana kondisi perusahaan maupun pekerja. Menurutnya untuk melihat, dampak Corona tersebut perlu dilihat jumlah yang besar, tidak hanya berbasis satu atau dua perusahaan.
“Tetapi secara umum hampir semua sektor formal mengalami kesulitan cashflow, karena Covid ini, mungkin minggu kedua April sudah bisa digambarkan potret kondisi ketenagakerjaan secara lebih lengkap,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement

Pria di Kulonprogo Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual Verbal Sesama Jenis
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement