Advertisement

Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke AS untuk Negosiasi

Akbar Evandio
Selasa, 08 Juli 2025 - 13:47 WIB
Maya Herawati
Indonesia Kena Tarif  Trump 32 Persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke AS untuk Negosiasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. - Harian Jogja - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tarif impor sebesar 32% untuk Indonesia. Pemerintah berencana melobi kebijakan itu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto langsung melanjutkan perjalanan ke Washington D.C., Amerika Serikat, seusai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brasil.

Advertisement

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Haryo Limanseto, Selasa (8/7/2025), Airlangga dijadwalkan akan tiba di AS pada hari ini dan menggelar pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Amerika Serikat.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan secara langsung keputusan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari Indonesia yang baru saja diumumkan.

“Menko Airlangga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah AS untuk mendiskusikan segera keputusan tarif Presiden AS Donald Trump untuk Indonesia yang baru saja keluar,” ujarnya lewat rilisnya, Selasa (8/7/2025).

BACA JUGA: Pengemis Viral di Perempatan Bakulan Diamankan Satpol PP Bantul, Diduga Hasilkan Ratusan Ribu per Hari

Haryo menekankan bahwa Pemerintah Indonesia menilai, meskipun kebijakan tarif tersebut sudah diumumkan, tetapi masih ada ruang diplomasi dan negosiasi yang dibuka oleh pihak AS.

Langkah cepat ini diambil untuk meminimalkan dampak kebijakan tarif terhadap ekspor dan perekonomian nasional, sekaligus memperkuat hubungan dagang bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Pemerintah berharap melalui jalur dialog, keputusan tarif tersebut dapat ditinjau ulang atau disesuaikan demi kepentingan kedua negara.

"Karena masih tersedia ruang untuk merespons sebagaimana yang disampaikan oleh Pemerintah AS, Pemerintah Indonesia akan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia demi menjaga kepentingan nasional ke depan," kata Haryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square

Jogja
| Selasa, 08 Juli 2025, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Unik! Cafe dengan Nuansa Buku di Tengah Indahnya Kotagede

Wisata
| Minggu, 06 Juli 2025, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement