Advertisement
Inflasi Kota Jogja Capai 0,08% pada Juni, Ini Dia Faktor Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja mengalami inflasi sebesar 0,08%, di mana andil terbesar yang mendorong inflasi adalah daging ayam ras naik sebesar 14,32%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Heru Margono mengatakan perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2020 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. “Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2020 terhadap Desember 2019 sebesar 0,79 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun atau Juni 2020 terhadap Juni 2019 sebesar 1,95 persen,” ucap Heru, Rabu (1/7/2020).
Advertisement
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2020 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi diantaranya daging ayam ras naik 14,32% dengan memberikan andil sebesar 0,13%; telur ayam ras naik 12,75% dengan memberikan andil sebesar 0,10%; serta bawang merah naik 14,29% dengan memberikan andil sebesar 0,06%.
Selain itu tarif angkutan antarkota yang naik 11,87% memberikan andil sebesar 0,02%; rokok putih, tisu, rokok kretek filter, wortel, siomay, kentang, tomat, udang basah, tomat, kacang panjang, shampo dan pembersih lantai naik masing-masing 1,41%, 4,60%, 0,62%, 4,43%, 4,88%, 5,93%, 5,12%, 10,06%, 7,28%, 1,45% dan 4,74% memberikan andil masing-masing sebesar 0,01%.
Sementara itu komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi di antaranya tarif angkutan udara turun 15,09% dengan memberikan andil sebesar -0,21%. Bawang putih turun 11,69% dengan memberikan andil sebesar -0,04%. Telepon seluler, gula pasir, minyak goreng, pepaya, salak, dan cabai merah turun 1,22%, 2,66%, 1,41%, 4,34%, 9,84%, dan 3,31% dengan masing-masing memberikan andil sebesar -0,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement