Advertisement
BPS Bakal Survei Usaha Terdampak Pandemi
![BPS Bakal Survei Usaha Terdampak Pandemi](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/07/1043752/pabrik-di-diy-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) bakal menyurvei sektor-sektor usaha yang terdampak Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana imbas paling riil dari pandemi terhadap perusahaan di Indonesia.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan survei khusus perusahaan itu rencananya mulai dilakukan pekan depan dengan mengambil sampel perusahaan di 17 sektor usaha di seluruh Indonesia. "Kami ingin melihat dampak paling dalam ke sektor mana saja, meski sebetulnya sudah kelihatan pariwisata itu habis," kata dia, Selasa (7/7/2020).
Advertisement
Dia tidak menargetkan jumlah perusahaan yang akan disurvei, namun disesuaikan dengan proporsi sektor usaha misalnya pariwisata yang melingkupi banyak usaha di antaranya transportasi, perhotelan, makanan, hingga ekonomi kreatif,
Sektor usaha lain yang disurvei di antaranya pertambangan, pertanian dan perkebunan, hingga manufaktur yang meliputi banyak usaha seperti otomotif hingga elektronik.
Rencananya, lanjut Suhariyanto, survei itu akan dilakukan selama dua pekan yang semuanya menggunakan layanan dalam jaringan (online) dan melalui surat elektronik.
"Survei yang kami lakukan tanpa tatap muka karena ini untuk menghindari penyebaran Covid-19," katanya.
Sebelumnya, BPS sudah melakukan survei sosial demografi dampak Covid-19 menyasar kelompok rumah tangga sebanyak 87.000 responden melalui daring.
Adapun survei tersebut meliputi pengaruh pandemi Covid-19 terhadap pendapatan, pola belanja milenial hingga tren belanja daring.
"Sebelumnya kami sudah melihat ada pendapatan menurun tapi untuk masyarakat lapisan bawah, tujuh dari 10 orang pendapatannya menurun, masyarakat atas itu tiga dari 10 bilang menurun. Artinya, pandemi ini jauh memberikan dampak kepada masyarakat bawah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
- Resmikan Pasar Jongke Solo, Presiden Jokowi Akui Kaget dan Sampaikan Pesan ini
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement