BPS Bakal Survei Usaha Terdampak Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) bakal menyurvei sektor-sektor usaha yang terdampak Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana imbas paling riil dari pandemi terhadap perusahaan di Indonesia.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan survei khusus perusahaan itu rencananya mulai dilakukan pekan depan dengan mengambil sampel perusahaan di 17 sektor usaha di seluruh Indonesia. "Kami ingin melihat dampak paling dalam ke sektor mana saja, meski sebetulnya sudah kelihatan pariwisata itu habis," kata dia, Selasa (7/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Dia tidak menargetkan jumlah perusahaan yang akan disurvei, namun disesuaikan dengan proporsi sektor usaha misalnya pariwisata yang melingkupi banyak usaha di antaranya transportasi, perhotelan, makanan, hingga ekonomi kreatif,
Sektor usaha lain yang disurvei di antaranya pertambangan, pertanian dan perkebunan, hingga manufaktur yang meliputi banyak usaha seperti otomotif hingga elektronik.
Rencananya, lanjut Suhariyanto, survei itu akan dilakukan selama dua pekan yang semuanya menggunakan layanan dalam jaringan (online) dan melalui surat elektronik.
"Survei yang kami lakukan tanpa tatap muka karena ini untuk menghindari penyebaran Covid-19," katanya.
Sebelumnya, BPS sudah melakukan survei sosial demografi dampak Covid-19 menyasar kelompok rumah tangga sebanyak 87.000 responden melalui daring.
Adapun survei tersebut meliputi pengaruh pandemi Covid-19 terhadap pendapatan, pola belanja milenial hingga tren belanja daring.
"Sebelumnya kami sudah melihat ada pendapatan menurun tapi untuk masyarakat lapisan bawah, tujuh dari 10 orang pendapatannya menurun, masyarakat atas itu tiga dari 10 bilang menurun. Artinya, pandemi ini jauh memberikan dampak kepada masyarakat bawah," katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
Advertisement

Jogja-Semarang Hanya 1,5 Jam, Konstruksi Tol Jogja Bawen Seksi I Sudah 31,30 Persen
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Idulfitri, Ini yang Disiapkan PLN demi Pasokan Listrik Aman
- Amankan Stok BBM dan Elpiji saat Idulfitri, Pertamina-Hiswana Migas Bentuk Satgas
- Ramadan, Pinjol Diprediksi Ketiban Berkah
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- SWI: Pinjol Ilegal Tetap Marak karena Bikin Aplikasi itu Gampang
Advertisement