Advertisement

PHRI DIY: Hotel Tegas Tolak Tamu yang Tak Patuh Protokol Pencegahan Covid-19

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 14 Juli 2020 - 18:27 WIB
Arief Junianto
PHRI DIY: Hotel Tegas Tolak Tamu yang Tak Patuh Protokol Pencegahan Covid-19 (Dari kiri-kanan) Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu, Ketua DPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, General Manager The Alana Malioboro, Berri Naurika, dan Kepala Dispar DIY, Singgih Raharjo, dalam gelar wicara daring New Normal New Tourism, di The Alana Malioboro, Selasa (14/7). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Hotel di DIY tegas memberlakukan protokol dan standar operasional prosedur (SOP) pencegahan penularan Covid-19. Hotel didorong tegas menolak tamu yang tidak mematuhi aturan yang diberlakukan.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengaku sudah ada kesepakatan, jangan sampai ada yang terpapar dari sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran.

Advertisement

“Kami sudah sepakat jangan sampai ada yang terpapar virus sehingga ekonomi kembali terganggu. DPD PHRI DIY menerapkan SOP [standar operasional prosedur] tegas, disiplin dan jujur. Kami sampaikan ke teman-teman anggota, Alhamdulillah semua sudah melakukan. Untuk tamu yang tidak mematuhi protokol, ngotot, kami akan tolak,” ucap Deddy dalam gelar wicara daring bertajuk New Normal New Tourism di The Alana Malioboro, Selasa (14/7/2020).

Deddy mengungkapkan hal tersebut tidak hanya menjaga image properti, destinasi wisata, tetapi juga untuk menjaga kesehatan semuanya. Oleh karena itu, perlu kesadaran bersama, termasuk calon wisatawan yang datang.

Untuk hotel dan resto yang tergabung di bawah PHRI yang telah beroperasi kembali, dikatakannya telah mematuhi protokol dan SOP yang ada. Upaya untuk memastikan upaya pencegahan Covid-19 tersebut dengan dilakukan self assessment oleh anggota yang ada. “Nantinya juga diverifikasi dan dimonitor,” ucap dia.

Dikatakannya yang perlu menjadi perhatian adalah hotel, homestay, penginapan lainnya, dan restoran yang tidak di bawah PHRI. Pihaknya berupaya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Jogja dan Dispar di tingkat kabupaten lainnya, dengan kecamatan untuk mengimbau hotel dan restoran yang ada di wilayahnya, agar taat protokol pencegahan Covid-19.

Dia berharap angka kunjungan wisatawan yang sudah meningkat saat ini tidak terganggu dengan adanya orang-orang yang tidak taat protokol.

“Saat ini sudah mulai menggeliat wisata, anggota PHRI sudah ada sekitar 120 yang buka kembali dari 400-an anggota. MICE sudah mulai jalan, okupansi hari biasa sudah 20-25 persen dan weekend 40-50% untuk hotel bintang. Mohon dukungan semua pihak untuk disiplin taat, menjadi kunci kebangkitan wisata DIY. Guyub sesarengan, pranatan anyar plesiran Jogja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement