Advertisement
Sebulan, Rp3,51 Triliun JHT Dicairkan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Proses pengajuan klaim Badan Peyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) selama masa pandemi Covid-19 melalui program Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) dan One to Many dinilai sangat membantu pekerja. Selama Juni 2020, terjadi lonjakan pengajuan klaim sepanjang sebesar 131% atau sebanyak 283.500 dengan nominal Rp3,51 triliun.
Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan lembaga publik yang core value-nya memberikan layanan kepada masyarakat harus tetap melaksanakan tugasnya dengan baik. “Semasa pandemi Covid-19, kami memiliki layanan Lapak Asik dan One to Many. Sejak diterapkan Lapak Asik dan layanan One to Many, terjadi peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan,” kata Agus melalui siaran pers, Senin (13/7/2020).
Advertisement
Selain Lapak Asik, kata Agus, layanan One to Many dinilai mampu memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien. Layanan ini berupa layanan luring dengan menggunakan fasilitas video yang terhubung dengan petugas pelayanan dan mengakomodasi 4-6 orang peserta dalam waktu yang bersamaan.
"Kami berupaya meningkatkan kapasitas baik dari infrastruktur teknologi informasi maupun personel yang bertugas di bagian customer service. Hasilnya pun menggembirakan," kata Agus.
Terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10% (year to year/yoy) dengan nominal mencapai Rp14,35 triliun atau meningkat 16% (yoy).
Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131% atau sebanyak 283.500 dengan nominal Rp3,51 triliun. Jumlah tersebut meningkat 129% lebih besar jika dibanding pengajuan klaim JHT sepanjang Juni 2019 yaitu sebanyak 124.500 pengajuan klaim JHT.
"Jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8.000 orang, di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15.000 orang. Bahkan pada 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia," katanya.
Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Krishna Syarif menjelaskan protokol Lapak Asik yang diberlakukan secara tidak langsung mengubah mekanisme layanan agar beralih menjadi online atau tanpa kontak fisik dengan menyediakan beragam kemudahan. "Meskipun begitu kami harus tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data," jelas Krishna.
Kepala Cabang BP Jamsostek Jogja, Ainul Kholik mengaku setiap hari melayani 100 peserta pengajuan klaim secara daring dan sekitar 50 peserta luring. Layanan One to Money ini digelar sejak Senin lalu. "Kami terus berusaha memberi pelayanan maksimal sehingga pengajuan klaim bisa dilaksanakan dengan cepat dan sesuai harapan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement